Cap Go Meh

RUTE Cap Go Meh Singkawang 2019, Pawai Tatung Start dari Jalan Diponegoro

RUTE Cap Go Meh Singkawang 2019, Pawai Tatung Start dari Jalan Diponegoro................

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / LEO PRIMA
Lebih dari 500 tatung beratraksi pada puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang, Sabtu (11/2/2017). Cap Go Meh menjadi daya tarik pariwisata paling berpotensi untuk.mendatangkan wisatawan ke Kalbar. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, datang ke Singkawang, untuk menyaksikan Cap Go Meh di Kota seribu kelenteng ini. 

Pada tahun politik ini para peserta Tatung juga dilarang menggunakan atribut ataupun kaos partai saat melakukan pawai dan beraktraksi.

Panitia telah berkoordinasi dengan kepolisian sehingga bila mereka melanggar pihak terkait akan menurunkan atribut tersebut dan didiskualifikasi.

"Mohon dukungannya tersebut," pintanya. 

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang, setiap tahun selalu dimeriahkan dengan pawai karnaval tatung, replika naga, dan barongsai, serta pagelaran multietnis yang diikuti seluruh paguyuban di Kota Singkawang.

Cap Go Meh bukan saja sebagai pelestarian budaya di Kota Singkawang, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan pembauran antaretnis yang harmonis.

Ribuan warga menyaksikan atraksi tatung saat prosesi tatung cuci jalan di vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (1/3/2018).
Ribuan warga menyaksikan atraksi tatung saat prosesi tatung cuci jalan di vihara Tri Dharma Bumi Raya, Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (1/3/2018). (TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Dengan multietnis tersebut, membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Terutama pelaku usaha perhotelan, restoran, pengelola rumah makan dan pengelola objek wisata," kata Tjhai Chui Mie.

Setiap tahun menjelang Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang dikunjungi banyak wisatawan.

Baik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menyaksikan event tahunan tersebut.

"Terlebih Festival Imlek dan Cap Go Meh sudah mendunia serta mendapat pengakuan dari UNESCO," kata Wali Kota.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved