Cap Go Meh
Jelang Puncak Cap Go Meh, Ini Ritual Yang Dijalani Para Tatung di Singkawang
Pada kesempatan ini, Atou menceritakan, dia sudah 6 tahun mendapatkan anugerah dan menjadi Tatung
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
2. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Pentas festival seni dan budaya di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
3. Minggu (3/2/2019) hingga Rabu (20/2/2019): Expo (UMKM dan promosi produk/jasa) di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
4. Minggu (17/2/2019): Prosesi ritual buka mata replika 12 naga di Pekong (Vihara_red) Tri Darma Bumi Raya, Jalan Sejahtera, Kecamatan Singkawang Barat.
5. Minggu (17/2/2019): Festival lampion di Kota Singkawang.
6. Senin (18/2/2019): Prosesi ritual sembahyang dewa langit di Kota Singkawang.
7. Senin (18/2/2019): Stan wisata kuliner di Jalan Kepol Mahmud 2, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.
8. Selasa (19/2/2019); Ritual tolak bala oleh Tatung di Kota Singkawang.
9. Selasa (19/2/2019): Altar dan lelang di Kota Singkawang.
10. Selasa (19/2/2019): Prosesi pembakaran 12 naga di Vihara Buddhayana, Jalan KS Tubun, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah.
11. Rabu (20/2/2019): Penutupan perayaan tahun baru Imlek 2570 dan Festival Cap Go Meh Kota Singkawang 2019 di Lapangan Kridasana, Jalan Kridasana, Kelurahan Sijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
Dapat Pengakuan dari UNESCO
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menuturkan, perayaan Cap Go Meh (CGM) di Kota Singkawang, setiap tahun selalu dimeriahkan dengan pawai karnaval tatung, replika naga, dan barongsai, serta pagelaran multietnis yang diikuti seluruh paguyuban di Kota Singkawang.
Cap Go Meh bukan saja sebagai pelestarian budaya di Kota Singkawang, tetapi juga sebagai simbol toleransi dan pembauran antaretnis yang harmonis.
"Dengan multietnis tersebut, membawa dampak positif bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Terutama pelaku usaha perhotelan, restoran, pengelola rumah makan dan pengelola objek wisata," kata Tjhai Chui Mie.
Setiap tahun menjelang Festival Imlek dan Cap Go Meh, Singkawang dikunjungi banyak wisatawan.