70 Tahun BPAS Jalankan Misi Kemanusiaan, Tjhin Fui Djung: Pemadam kebakaran Tertua di Kalbar
hadir juga anggota pemadam swasta dari Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah
lihat foto
70 Tahun BPAS Jalankan Misi Kemanusiaan, Tjhin Fui Djung: Pemadam kebakaran Tertua di Kalbar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tak terasa, pertanggal 13 Februari 2019 kemarin Badan Pemadam Api Siantan (BPAS) memasuki usia ke 70 tahun. Selama 70 tahun berdiri tentu bukan hal mudah bagi BPAS untuk terus hadir memberikan upaya pertolongan pada saat terjadi kebakaran.
Selama ini BPAS selalu hadir di tengah masyarakat, membantu masyarakat yang terkena musibah tak kenal malam, subuh, siang, mereka pantang menyerah berjibaku memadamkan api, baik itu permukiman maupun lahan.
Berdasarkan rilis yang dikirim pada Tribun Pontianak, Ketua Umum Yayasan BPAS, Tjhin Fui Djung, menyebutkan usia BPAS yang ke 70 ini tentu memberikan keberkahan dan kekompokan bagi setiap anggota.
"Diusia ke 70 tahun ini, semoga kita semakin kompak dan solid dalam membantu masyarakat. Tentunya dengan usia yang cukup tua ini sudah banyak yang dilakukan semoga membawa keberkahan untuk kita,"ucap Tjhin Fui Djung saat acara perayaan HUT ke 70
BPAS, Rabu (13/2/2019) kamaren.
Tjhin Fui Djung, menjelaskan pihaknya juga mempunyai pemadam khusus ditepi sungai, tak hanya BPAS, ia berharap semua pemadam yang ada harus selalu kompak dapam membantu masyarakat karena pekerjaan padam ini adalah membantu kemanusiaan.
Baca: Gelar Razia Pekat, Sat Pol PP Sambas Jaring Pasangan Tak Resmi di Kamar Penginapan
Baca: Dua Desa di Ambawang Dimekarkan, Hermanus: Percepatan Pembangunan, Pelayanan dan Kesejahteraan
Sekretaris BPAS, Jap Chiung Kon, menambahkan, sebelum acara ulang tahun dimulai, seluruh anggota BPAS Unit 1,2 dan 3 serta pengurus BPAS terlebih dahulu mengadakan bhakti sosial ke panti asuhan dan panti jompo.
"Sebelum acara puncak HUT ke 70 BPAS, yang dilaksanakan di Gedung Harmoni Jalan Budi Utomo paginya, sekitar jam 7.30 WIB kita mulai berangkat menuju panti asuhan dan panti jompo,” kata Jap Chiung Kon saat diwawancarai awak media.
Jap Chiung Kon menjelaskan, di lokasi acara puncak HUT BPAS ke 70 diparkirkan beberapa kendaraan, Unit 1 membawa mesin Belanda dan Unit 2 mesin Belanda dan BMW,
Unit 3 mesin VW.
Selain itu, hadir juga anggota pemadam swasta dari Kota Singkawang, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Mempawah.
Baca: Citra Duani Ajak BUMN, BUMD dan Swasta Percepat Pembangunan di Kayong Utara
Baca: Zaini: Ppemekaran Desa Awal Mula Pemekaran Kecamatan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, dr Saptiko berharap pada ulang tahun BPAS yang ke 70 terus bersemangat dan berkembang.
Pemadam menurutnya adalah organisasi kemanusia yang mengemban tugas tidak ringan dalam membantu masyarakat terutama memadamkan api kebakaran.
“Kami dari pemerintahan Kota Pontianak mengucapkan terima kasih, kepada teman-teman pemadam kebakaran yang telah membantu, dalam kejadian kebakaran rumah. Terutama BPAS Siantan. Yang bekerja di wilayah Siantan. Kami mendorong juga pemdam swasta lain untuk saling bahu membahu pemadaman kejadian kebakaran,” ujarnya.
Ketua Forum Komunikasi Kebakaran Pontianak (FKKP) Ateng Tanjaya, menyampaikan selamat ulang tahun kepada BPAS yang ke 70.
Salam sukses kompak dan jaya selalu, itulah semangat yang digaungkan Atemg Tanjaya pada BPAS pada usia ke 70 ini.
