Ustadz Abdul Somad Tak Kunjung Gunakan Syekh di Depan Nama, Ternyata Ini Alasan UAS Sebenarnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad tak kunjung gunakan Syekh di depan nama, ternyata ini alasan UAS sebenarnya.

Ustadz Abdul Somad mendapat gelar Syekh saat bersilaturahmi di kediaman Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.

Saat bersama Ustadz Abdul Somad, Habib Luthfi Bin Yahya memanggil UAS dengan gelar Syekh.

Namun hingga saat ini, Ustadz Abdul Somad tak menggunakan gelar Syekh di depan namanya.

Baca: Dapat Gelar Syekh, Ustadz Abdul Somad: Bukan Tidak Menghormati Maulana Habib Luthfi

Baca: Ceramah di Batam, Ustadz Abdul Somad: Tolong Jangan Kacaukan Kajian Saya, Jangan Seret Kemana-mana!

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Tinggi Rendahnya Derajat Laki-laki Tergantung Perempuan

Baca: Ustadz Abdul Somad Tuntun Dua Muallaf Bersyahadat Usai Tabligh Akbar di Markas Persib Stadion GBLA

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Kebahagiaan Bertemu Murid Ulama Besar Asal Padang

Akun Facebook dan Instagram miliknya juga tak berubah. Tetap menggunakan Ustadz.

Mengenai hal ini, Ustadz Abdul Somad sudah memberikan penjelasannya. 

Tak tanggung-tanggung, penjelasan itu disampaikan Ustadz Abdul Somad di hadapan santri dan kiyai di Pon Pes Darul Ulum Jombang.

Saat menyampaikan tausiyah di Pon Pes Darul Ulum Jombang, Ustadz Abdul Somad menyampaikan komentarnya di depan santri & kyai.

Ustadz Abdul Somad mengatakan, bukan tidak menghormati Maulana Habib Luthfi.

Tapi juga mendengar masukan dari Hadratul Muhtaromin KH A Tamim Romli.

"Nanti kalau ada yang tetap menulis Ustadz Abdul Somad, adek-adek sudah tahu alasannya kan," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS mengatakan, tolong jelaskan nanti. Mana tahu ada yang membully, kenapa tetap dipanggil ustadz abdul Somad kenapa nggak Syekh.

"Kalau dipanggil Syekh, dia segmennya satu aja. Tapi kalau dipanggil Ustadz, Dia multi segmen. Dari mulai yang imut-imut sampai amit-amit. Yang ngomong bukan, saya. Qola," kata Ustadz Abdul Somad.

Awal Mula Gelar Syekh

Ustadz Abdul Somad mendapat "gelar" Syekh dari Maulana Habib Luthfi Bin Yahya.