Target 7 Persen Belum Tercapai, Darmin Klaim Pengangguran dan Kemiskinan Menurun

Sekarang dapatnya hanya sekitar 5 persen, Saya kira kritikan itu sih benar. Cuma ada berapa sih negara yang targetnya sama dengan realisasinya

KOMPAS.COM
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (Tengah) saat konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (4/2/2019)(Dokumentasi Kementerian Koordinator Perekonomian ) 

Target 7 Persen Belum Tercapai, Darmin Klaim Pengangguran dan Kemiskinan Menurun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen belum juga tercapai. Padahal target ini merupakan target awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, mengejar target pertumbuhan ekonomi 7 persen bukan perkara mudah.

"Ada berapa sih negara yang targetnya sama dengan realisasinya," ujarnya saat mengumpulkan para duta besar Indonesia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (6/2/2019) malam.

"Dalam konteks ekonomi dunia yang memang sangat tidak stabil, bisa dikatakan bergolak," sambung dia.

Baca: Hadiri Perayaan Imlek Nasional, Jokowi Ingatkan Warga Tionghoa Hadir ke TPS Pada Pemilu 17 April

Baca: Bhabinkamtibmas Kelam Permai Giatkan Sosialisasi Pungli di Desa Binaan

Hingga 2018 lalu, jangankan pertumbuhan ekonomi 7 persen, 6 persen pun tidak sampai. Berturut-turut pertumbuhan ekonomi Indonesia 2015-2018 yakni 4,88 persen, 5,03 persen, 5,07 persen dan 5,17 persen.

Darmin teringat kritikan majalah The Economist terhadap pemerintahan belum lama ini. Kritik itu yakni soal target pertumbuhan ekonomi 7 persen.

"Sekarang dapatnya hanya sekitar 5 persen, Saya kira kritikan itu sih benar. Cuma ada berapa sih negara yang targetnya sama dengan realisasinya," kata dia.

Pemerintah kata dia sudah melakukan langkah radikal sejak awal pemerintahn Jokowi-JK. Salah satunya yakni memangkas subsidi BBM secara besar-besaran.

Akibatnya pemerintah memiliki banyak stok anggaran yang bisa dipergunakan untuk dua hal besar yakni pembangunan infrastuktur dan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

Meski target pertumbuhan ekonomi 7 persen tak tercapai, namun Darmin mengatakan bahwa sejumlah indikator ekonomi makro lainnya membaik. Termasuk angka pengangguran dan kemiskinan yang menurun. (*)

Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen Tak Tercapai, Darmin Akui Kritikan The Economist

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved