Ustadz Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad Ungkap Penipuan Atas Nama Tim UAS, Satu Daerah Tertipu Hingga Rp 15 Juta

Ustadz Abdul Somad Ungkap Penipuan Atas Nama Tim UAS, Beberapa Daerah Bayar Hingga Rp 15 Juta

Penulis: Nasaruddin | Editor: Marlen Sitinjak
Instagram Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad Ungkap Penipuan Atas Nama Tim UAS, Satu Daerah Tertipu Hingga Rp 15 Juta 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, di beberapa tempat terjadi penipuan yang mengatas namakan Tim UAS.

Pelaku mengaku dari Tim UAS lalu meminta sejumlah uang untuk biaya DP ceramah Ustadz Abdul Somad.

Menurut Ustadz Abdul Somad, semua itu adalah penipuan.

"Di Jambi ada beberapa tempat tertipu Rp 5 juta sudah menyerahkan DP. Di Lampung tertipu sekitar Rp 10 juta," katanya dalam video yang diunggah akun Ustadz Abdul Somad.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Tinggi Rendahnya Derajat Laki-laki Tergantung Perempuan

Baca: Ustadz Abdul Somad Ingatkan Jangan Berhenti di Depan Pintu, Apa Setelah Itu? Ini Penjelasannya

Baca: Om Pink Bangga Ustadz Abdul Somad Kenakan Kemeja Corak Insang Desainnya saat Tabligh Akbar di GBLA

Baca: Dari Markas Persib Bandung Ustadz Abdul Somad Serukan Cari Nenek-Nenek hingga Kalimantan

Tak hanya itu, di lokasi lainnya ada yang sudah menyerahkan Rp 15 juta dan menyerahkan ke oknum yang mengatasnamakan tim UAS.

"Maka ini tidak betul sama sekali. Saya tidak ada tim," kata Ustadz Abdul Somad.

UAS juga mengingatkan agar masyarakat jangan percaya jika ada oknum yang membawa-bawa atas nama tim.

"Tidak ada manajemen. Tidak pernah minta DP, tidak pernah pakai bandrol, tidak pernah minta tiket pesawat bisnis, tidak pernah minta hotel bintang lima, tidak pernah minta proposal segala macam. Bohong, tipu itu semua," katanya.

Pada postingannya, Ustadz Abdul Somad juga melampirkan contoh surat penipuan yang pernah dibuat oknum.

Dalam surat itu tertulis beberapa jadwal ceramah dan Tabligh Akbar UAS pada beberapa tempat.

Pelaku yang membubuhkan tanggal surat juga menyampaikan bahwa jadwal yang ada, khususnya bersatus on schedulle akan dikomunikasikan kembali.

Berikut postingan di akun Ustadz Abdul Somad:

PRESS RELEASE

1. Ustadz Abdul Somad dan atau tim tidak pernah meminta DP / transfer di awal dalam setiap acara Tabligh Akbar

2. Jadwal-jadwal yang tercantum pada gambar diatas adalah tidak benar (penipuan)

3. Kepada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dunia, takutlah pada Allah dan hari akhirat. Kelak setiap perbuatan akan diminta pertanggung jawaban

4. Hati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Tim Tafaqquh

Tuntun Muallaf Bersyahadat

Ustadz Abdul Somad tuntun dua muallaf bersyahadat usai Tabligh Akbar di markas Persib Stadion GBLA.

Setelah menyampaikan Tausiyah, Ustadz Abdul Somad menuntun dua muallaf bersyahadat di markas Persib Stadion GBLA, Sabtu (26/1/2019) malam.

Satu persatu muallaf yang akan bersyahadat dituntun Ustadz Abdul Somad. Ditanya nama dan dipastikan tak ada paksaan untuk ber-Islam.

Usai menuntun muallaf bersyahadat, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa usai bersyahadat, maka wajib mendirikan salat, zakat dan haji.

"Maka dengan bersyahadat ini, wajiblah engkau saudaraku mendirikan salat, zakat, puasa dan haji. Dan semua yang ada di hadapanmu ini adalah saudaramu dalam Laa ila ha illa Allah Muhammadur Rasulullah. Takbir," kata Ustadz Somad.

Ustadz Abdul Somad juga berpesan, setelah bersyahadat segera daftar ke mualllaf centre. Jangan sekadar bersyahadat.

"Bimbing, daftarkan, ikutkan pengajian. Ajak kalau lalai. Ingatkan kalau lupa. Jaga sampai kematian tiba. Maka ini yang akan menolong kita di hadapan Allah SWT," kata Ustadz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausyiah dalam Tabligh Akbar mengangkat tajuk 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah', di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Sabtu (26/01/2019) malam WIB.

Dalam tausyiahnya sang Ustaz bercerita tentang kisah seorang nenek di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bagian dari kisah tersebut pun melekat dalam tubuhnya dalam bentuk barang.

Ya, dalam perjalanan dakwahnya di Bandung, Ustaz Abdul Somad mengenakan baju hasil tenunan seorang nenek di pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Mengenakan produk tersebut bukan tidak beralasan.

Itu setidaknya bukti sederhana sang Ustaz sangat mencintai produk dalam negeri. 

Bukan malah seperti sebagian orang kaya yang kerap memamerkan baju atau barang mewah lain produk luar negeri yang harganya selangit. 

Ustaz mengajak umat membeli dan memanfaatkan produk dalam negeri.

"Model baju yang begini saja. Ada nenek-nenek tua menenun kain di pedalaman Kalimantan Tengah. Dipinjamkan benang, dipinjamkan benang emas, dipinjamkan mesin jahit. Oleh rentenir, ditebar uang, dijerat mereka dengan riba, riba. Kita bantu produksi baju-baju mereka. Mana bajunya Pak Ustaz, inilah baju yang sedang dipakai Uztaz Somad dari Kalimantan Tengah," kata Ustaz Abdul Somad

Malam itu juga, Ustaz Abdul Somad menantang para umat untuk cinta produk dalam negeri.

"Siap membeli produksi dalam negeri? Siap membangkitkan ekonomi umat? Besok pagi cari nenek-nenek yang membuat tenunan, yang menjahit kain, yang menjahit topi, yang menjahit baju, beli,"

"Engkau kaya bukan dengan bajumu yang inpor buatan luar negeri. Betul? Pakailah produksi dalam negeri. Begitulah engkau bangga, begitulah engkau menolong saudaramu. Ada orang kaya 20 juta sekali berdiri, Sepatu lima juta kulit buaya, celana dua juta, baju lima juta. Lha, yang nanya ente siapa," kata Abdul Somad, disambut tawa umat.

Belasan ribu hingga puluhan ribu umat memenuhi markas Persib Bandung tersebut.

Mereka sangat antusias mengikuti Tabligh Akbar yang mengangkat tema 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah'.

Dalam tausyiahnya Ustaz Abdul Somad menyerukan sebuah pertobatan dan bagaimana cara hidup setelah tobat. 

Pertobatan yang dimaksudkan sang penceramah adalah meninggalkan hal-hal negatif dan memulai hidup baru dengan semangat berlipat.

"Jangan sampai setelah tobat lalu meninggalkan bisnisnya. Jangan! bangkitkan semangat, terus. Yang bisnis konveksi terus. Yang bisnis baju, jaket, topi terus," seru Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad juga mengajak umat untuk mencintai produk dalam negeri. 

Ia pun mencontohkan dirinya yang cinta dan konsisten mengenakan produk dalam negeri.

Ustaz bahkan sampai membuka sepatu yang ia kenakan.

Mengangkatnya hingga sejajar dada untuk memperlihatkan tulisan di dalam sepatunya.

"Engkau kaya bukan dari bajumu yang impor, tapi pakailah poduksi dalam negeri. Cinta produk dalam negeri, itu Abdul Somad pandai ceramah saja, jangan-jangan yang ia pakai buatan luar negeri. Oke, kalau begitu kita buka sekarang," kata Ustaz Abdul Somadsambil mengangkat sepatu sebelah kanan dan membaca tulisan di dalamya. 

"Bunut, di mana Bunut itu Pak Ustaz, dekat Medan sana. Kenapa Ustaz tidak pakai Cibaduyut, sudah banyak yang mengiklankan," kata  Ustaz Abdul Somad

Bunut merupakan satu daerah di Kisaran Barat, Asahan, Medan Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Ustaz Abdul Somad, memakai produk dalam negeri dengan serta merta akan membangkitkan ekonomi umat.

Tabligh Akbar bertajuk 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah' ini dihadiri sejumlah artis Ibu Kota.

Di antaranya Teuku Wisnu, Arie Untung, Dimas Seto, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved