BMKG Ungkap Perkembangan Cuaca Terkini Termasuk Kalbar, Potensi Curah Hujan Tinggi di 16 Wilayah
BMKG Ungkap Perkembangan Cuaca Terkini Termasuk Kalbar, Potensi Curah Hujan Tinggi di 16 Wilayah
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Kabupaten/Kota : Ketapang, Sambas, Singkawang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, dan Kapuas Hulu.
Khusus untuk Sabtu (2/2/2019) BMKG menyampaikan, peringatan dini berlaku dari pukul 18:00:00 WIB hingga pukul 20:30.
"Masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/guntur pukul 18.30 WIB di wilayah : Kab. Kubu Raya (Rasau Jaya, Terentang), Kab Mempawah (Sadaniang), Kab. Sanggau (Kembayan, Jangkang), Kab. Sekadau (Sekadau Hulu, Sekadau Hilir), Kab. Kapuas Hulu (Bunut Hulu, Silat Hulu, Mentebah), Kab. Ketapang (Manis Mata)," tulis prakirawan BMKG Pontianak di situs resmi BMKG.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/guntur dapat meluas ke wilayah, Kab. Melawi (Sokan), Kota Pontianak, Kab. Kubu Raya (Sungai Raya, Sungai Ambawang).
Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 20.30 WIB.
Sementara itu, untuk Minggu (3/2/2019) BMKG menyampaikan potensi hujan yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat yaitu di sebagian wilayah Kab/Kota: Kapuas Hulu, Sintang, Kubu Raya, Kayong Utara, Mempawah, Bengkayang, Melawi, Ketapang, Sekadau, dan Sambas.
Gelombang Tinggi
Untuk wilayah perairan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya sudah memberikan informasi terkait adanya potensi gelombang tinggi yang akan terjadi di perairan Indonesia.
Informasi ini berlaku mulai Jumat (1/2/2019) pukul 07.00 WIB sampai dengan Senin (4/2/2019) pukul 07.00 WIB.
Teridentifikasi pola sirkulasi massa udara di Samudra Hindia barat Sumatra dan Kalimantan barat.
Pola angin di utara Indonesia umumnya dari arah Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 25 knot, sedangkan di selatan wilayah Indonesia umumnya dari arah Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar antara 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Cina Selatan, Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Banda, Perairam selatan Kep. Aru, Perairan barat Yos Sudarso, Laut Arafuru.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di wilayah-wilayah tersebut.
Dilansir laman maritim.bmkg.go.id berikut informasinya: