Citizen Reporter

Mengawali Tahun 2019, KAP Adakan Temu Pastores di Nyarumkop

Rangkaian Temu Pastores ditutup dengan misa launching HOMK KAP (Hari Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Pontianak)

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Para imam di Keuskupan Agung Pontianak lengkap dengan kehadiran Bapa Uskup, Mgr Agustinus Agus, berkumpul bersama dalam ‘Temu Pastores” di Wisma Emaus,  Nyarumkop, Senin (28/1/2019) hingga Kamis (31/1/2019).  

Citizen Reporter
Komsos Keuskupan Agung Pontianak, Samuel

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Setiap enam bulan sekali para Imam di Keuskupan Agung Pontianak lengkap dengan kehadiran Bapa Uskup, Mgr Agustinus Agus, berkumpul bersama dalam ‘Temu Pastores”.

Perjumpaan ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan sebagai ajang para imam untuk membangun communio hidup berimamat. Soliditas dan solidaritas para imam terbangun melalui perjumpaan seperti ini.

Bahkan bagi para imam yang berhalangan hadir mereka akan memberi kabar kepada rekan-rekan imam lainnya dan kepada sekretariat temu pastores.

Temu Pastores pada awal tahun 2019 kali ini diselenggarakan di Wisma Emaus,  Nyarumkop (28-31 Januari 2019).

Baca: Martin: TNI Siap Bantu Polri Amankan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Baca: Diresmikan, Agus: STKIP Pamane Talino untuk Semua Masyarakat

Sebanyak 70 imam yang berkarya di Keuskupan Agung Pontianak hadir dalam pertemuan ini.

Usai Misa Pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Pius Barces, CP, RD Yosep Maswardi dari sekretariat membuka pertemuan dengan penjelasan agenda Temu Pastores.

Dalam sesi pertama, Mgr Agustinus Agus memberikan “oleh-oleh” dari Sidang Para Uskup. Beliau memberikan informasi terkait hasil sidang para uskup salah satunya terkait jabatan fungsionaris Mgr. Agus yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dana Solidaritas Antar Keuskupan (DSAK). 

Selanjutnya, dengan dibantu oleh Kuria Keuskupan (dari Ekonom, Pastor Andreas Kurniawan OP), Mgr. Agus mengemukakan kondisi keuangan khususnya pada pos seminari. Berdasarkan kondisi keuangan itu, Mgr. Agus menegaskan akan serius membenah seminari.

“Dari segi financial Keuskupan Agung Pontianak punya kemampuan untuk itu,” tegas Mgr. Agus.

Karena itu, Mgr. Agus meminta dukungan dan doa dari para imam untuk rencana ini.

Baca: 33 Personel Polres Mempawah Lakukan Test Urine, Isbullah: Rangkaian Kenaikan Pangkat

Baca: Jelang Kompetisi U-15 Dispora Pontianak, Porti Persiapkan Skuad Terbaik

Hari kedua temu pastores merupakan Hari Studi tentang ‘Liturgi Gereja Katolik. Dalam sesi ini hadir Sekretaris Eksekutif Komisi Liturgi KWI, RD. Yohanes Rusae. RD. Yohanes Rusae memaparkan secara umum pemahaman tentang liturgi Gereja Katolik, bagaimana menyiapkannya, bagaimana merayakannya dan apa yang harus diperhatikan dalam mempersiapkannya.

Tampak para imam sangat antusias dalam sesi ini. Selain menyampaikan pertanyaan, juga disharingkan bersama-sama sesuai konteks yang dialami para imam di lapangan.

Sangat dirasakan bahwa sharing memberikan pencerahan para imam seputar Liturgi Gereja Katolik dan segala persoalan dari a-z yang ditemukan di lapangan di-sharing-kan bersama.

Hari Ketiga merupakan pemaparan dari komisi-komisi terkait program kerja yang sudah dilakukan tahun 2018 dan rencana program yang akan dikerjakan pada tahun 2019, termasuk membicarakan kesiapan gelaran kegiatan HOMK KAP 2019 mendatang di Bandol. Hari terakhir, para peserta menyepakati keputusan Temu Pastores 2019, menyusun agenda Uskup, menyusun agenda Temu Pastores Juli 2019.

Baca: Pemkot Singkawang Ditunjuk BPKP Kalbar Jadi daerah Pertama Laksanakan Aplikasi Penilaian Risiko

Baca: Dapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Widodo: Bea Cukai Bekerja Keras Beri Pelayanan Terbaik

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved