Dapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Widodo: Bea Cukai Bekerja Keras Beri Pelayanan Terbaik
Bea Cukai perlu bersinergi dengan instansi terkait agar Kota Pontianak semakin lebih baik lagi dan lebih maju.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Dapat Predikat Wilayah Bebas Korupsi, Widodo: Bea Cukai Bekerja Keras Beri Pelayanan Terbaik
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Bea Cukai Pontianak mengadakan Bea Cukai Pontianak Awards yang bertajuk Sinergi Bea Cukai, Stakeholders dan Instansi untuk Pontianak Makin Baik yang diselenggarakan di Aula Kantor Bea Cukai Pontianak, Rabu (30/1/2019).
Acara ini merupakan ajang pemberian Apresiasi kepada beberapa pengguna jasa baik Eksportir, Importir, PPJK, Pengusaha KB, dan Sarana Pengangkut atas dukungan dan kerjasamanya dalam membantu Bea Cukai Pontianak dalam meraih setiap capaian di tahun 2018.
Dengan dihadiri oleh 10 instansi pemerintah, 15 importir, 20 Eksportir, 5 agen sarana pengangkut dan 6 pengusaha pengurusan jasa kepabeanan (PPKJ) dan 2 pengusaha Kawasan Berikat (KB), acara Bea Cukai Pontianak Awards dibuka dengan pemasangan harapan yang dituliskan pada selembar kertas oleh seluruh tamu undangan pada ‘Tree of Hopes’.
Baca: Bawaslu Sekadau Ajak Pemilih Pemula Awasi Pemilu
Baca: BREAKING NEWS - Satpol PP Amankan Pelajar Sembunyi di WC
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP B Pontianak, Kalimantan Barat, Dwiyono Widodo mengatakan akan peran penting para pengguna jasa serta target yang telah dicapai di tahun 2018.
Karena setiap capain yang diraih Bea Cukai Pontianak tidak lepas dari kontribusi para pengguna jasa maupun stakeholder lainnya.
"Kegiatan acara ini merupakan ungkapan rasa syukur Bea Cukai yang sudah bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta pada tahun 2018 Bea Cukai Pontianak resmi mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Bea Cukai juga mengapresiasi kepada stakeholder yang ada di Kalimantan Barat," ujar Widodo.
Lanjutnya, bahwa Bea Cukai perlu bersinergi dengan instansi terkait agar Kota Pontianak semakin lebih baik lagi dan lebih maju.
"Bea Cukai tidak bisa berdiri sendiri untuk membuat Kota Pontianak lebih baik, maka setiap kehadiran instansi akan membuat kita tumbuh bersama memajukan Kalbar," sebutnya.
Juga kepada stakeholder, sambung Widodo, dengan ucapan terimakasih atas apresiasinya dari sisi bea masuk, bea keluar dan juga dari sisi kepatuhan yang sudah mereka terapkan di setiap instansi dan dari sisi aktivitas nya.
Tak hanya itu, kenaikan nilai yang diperoleh pada Survey Kepuasan Pengguna Jasa Tahun 2018 juga menjadi bekal untuk senantiasa meningkatkan pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Pontianak di tahun-tahun berikutnya demi mendukung tumbuh kembangnya bisnis di lingkungan Bea Cukai Pontianak.
"Sebagai rasa syukur Bea Cukai memberikan apresiasi kepada empat stakeholder yang selalu mempercayakan Layanan dari Bea Cukai diantaranya, pertama, Kategori kontributor penerimaan BM terbesar , PT Agro Andalan, kedua, Kategori kontributor penerimaan BK terbesar, PT Dinamika Mandiri Sejahtera, ketiga, Pengguna jasa terfavorit PT Duta Pertiwi Nusantara dan, terakhir Pengguna Jasa paling patuh PT Erna Djuliawati," sebut Widodo.
Harapan ini akan menjadi motivasi bagi Bea Cukai Pontianak dalam menghadirkan pengawasan dan pelayanan yang optimal dimasa yang akan datang demi mewujudkan 'Bea Cukai yang Makin Baik'.