Pembunuhan Pengusaha Keripik Pisang
Hasil Visum Mayat Bersimbah Darah di Mempawah, Ungkap Misteri Penyebab Kematian
Belum bisa disimpulkan penyebab kematian, perkiraan korban meninggal kurang dari 12 jam sebelum di visum.
Penulis: Ramadhan | Editor: Rizky Zulham
Hasil Visum Mayat Bersimbah Darah di Mempawah, Ungkap Misteri Penyebab Kematian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - dr Sugeng Eko Widodo mengatakan korban meninggal kurang dari 12 jam sebelum di Visum.
"Belum bisa disimpulkan penyebab kematian, perkiraan korban meninggal kurang dari 12 jam sebelum di visum," ujarnya saat diwawancarai, di RS Rubini Mempawah, Senin (28/1/2019) malam.
dr Sugeng menjelaskan dari hasil Visum sementara korban meninggal kurang dari 12 jam sebelum di Visum.
Hal ini berdasarkan hasil temuan Kaku mayat dan lebam mayat di daerah punggung.
Baca: Gempar! Warga Desa Malikian Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Dalam Kamar
Baca: Mayat Bersimbah Darah Dibawa ke Rumah Sakit Rubini, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan
"Kaku mayat dan lebam mayat yang kurang dari 12 jam, juga terdapat Luka robek bagian kepala sebelah kanan, tulang tengkorak sebelah kanan hancur," terangnya.
Terkait penyebab, dr Sugeng mengungkapkan pihaknya tidak bisa memberikan keterangan, karena masih menunggu hasil Visum lengkap.
"Penyebab nanti tanyakan saja kepada kepolisian, karena hasil visum lengkap juga belum keluar," tutupnya.