Surga Di Pulau Borneo, Dua Diantaranya Ada di Desa Dange Aji
Kedua tempat wisata tersebut adalah air terjun Badawat dan air terjun Unga' yang berada di tengah-tengah hutan
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Tri Pandito Wibowo
Surga Di Pulau Borneo, Dua Diantaranya Ada di Desa Dange Aji
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Desa Dange Aji memiliki dua destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika ingin pergi liburan, terutama bagi para komunitas-komunitas pecinta alam.
Desa ini berada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, berjarak kurang lebih 71 Km dari ibu kota Kabupaten, Ngabang.
Kedua tempat wisata tersebut adalah air terjun Badawat dan air terjun Unga' yang berada di tengah-tengah hutan yang masih rindang.
Perjalanan menuju air terjun ini, membutuhkan waktu sekitar lima hingga enam jam perjalanan.
Namun jarak antara air terjun Badawat dan air terjun Unga' relatif berdekatan dengan waktu tempuh berjalan kaki sekitar 15 hingga 30 menit.
Kepala Desa Dange Aji, Roma menyebutkan bahwa sejak akhir tahun 2016 hingga saat ini sudah tercatat sekitar 2.050 pengunjung atau wisatawan yang datang ke tempat wisata yang ada di desanya tersebut.
Roma juga menyampaikan bahwa, pemerintahan desa dan masyarakatnya akan berupaya bekerja sama dengan pemerintah Daerah Kabupaten Landak untuk mengelola tempat wisata air terjun tertinggi di Kabupaten Landak tersebut.
Hal itu terbukti dengan dibangunnya sebelas unit pondok semi permanen yang berukuran 2,5 x 2,5 meter untuk penginapan para wisatawan yang ingin bermalam di lokasi air terjun.
Pemerintah desa juga telah membentuk tim pengurus BumDes untuk mengelola kedua ketempat wisata tersebut dengan harapan agar dapat menjadi sumber pemasukan bagi desa.
"Terutama yang perlu diperhatikan adalah akses jalan menuju ke lokasi wisata tersebut, oleh karenanya dukungan dari Pemda Kabupaten juga sangat diharapkan," kata Roma.
Selain menampilkan keindahan air terjun yang memukau, disana juga dilengkapi kekayaan alamnya seperti air sungai yang bersih, ikan yang masih mudah didapat, dan hasil hutan lainnya seperti damar, pohon gaharu, madu hutan dan masih banyak lagi.
Satu diantara pengunjung, Ujan menyampaikan kepuasan yang luar biasa setelah melihat kedua air terjun tersebut.
"Perjalanan yang cukup melelahkan terbayarkan setelah sampai di lokasi," ucapnya.
Tak lupa iya juga mengingatkan kepada pengujung-pengunjung selanjutnya agar tetap menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah, mencoret-coret batu atau dinding penginapan maupun mengukir nama di pohon, sebab menurutnya itu tindakan yang tidak terpuji.
Baca: Jokowi Rencana Naikkan Gaji Kades hingga Rp 8 Juta, Dedi Mulyadi Sebut Angin Segar
Baca: Raih 9 Juta Subscriber, Ria Ricis Minta Hadiah Mobil kepada Ayu Ting Ting
Baca: Resmi Pro Jokowi, Kader PBB Kalbar Dipersilahkan Dukung Prabowo Asal Tak Bawa Nama Partai
Yuk follow Instagram Tribun Pontianak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/air-terjun-badawat1.jpg)