Bangga Jadi Petani Jamur, Lilis Ungkap Rahasia Ilmu yang Diperolehnya

Elisabet Lilis Suryani, seorang petani jamur yang bangga akan profesinya sebagai petani.

Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
www.maxmanroe.com
Usaha Budidaya Jamur Tiram Menguntungkan 

Bangga Jadi Petani Jamur, Elisabeth Lilis Suryani Ungkap Rahasia Ilmu yang Diperolehnya

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Elisabeth Lilis Suryani, seorang petani jamur yang bangga akan profesinya sebagai petani.

Bagi Elisabeth Lilis Suryani, kapan dan dimanapun serta berhadapan dengan siapapun ia tidak akan sungkan memperkenalkan diri, “Saya Lilis, profesi petani jamur.”

Hal itu lantaran, Lilis mengaku sudah terlanjur jatuh cinta dengan jamur.

“Aku menemukan passion di usaha jamur ini, semoga tak mengalami banyak rintangan dan hambatan,” ujar Lilis melalu rilis kepada Tribun.

Lilis merupakan Bendahara Komunitas UMKM Talino Khatulistiwa yang sudah menjalin kerjasama dengan Center for Integrated Services of SMEsCo, Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Provinsi Kalbar.

Baca: Ikan Mas Art Festival yang ke 11 Kembali Digelar, Inilah Berbagai Seni Pertunjukannya

Baca: Sambang Tomas, Satbinmas Polres Singkawang Sampaikan Pesan Pemilu Damai 2019

Baca: Detik-detik Proses Evakuasi Pick Up Yang Nyungsep ke Jurang

Lilis mengatakan, “Aku kembangkan jamur tiram putih, tiram coklat dan jamur kuping.”

Ia mengawali menjadi petani jamur dengan melakukan uji coba tahun 2013, sebanyak 10 log yang diperolehnya dari kerabatnya yang lebih dahulu membudidayakan jamur.

“Jujur, guru saya yang paling banyak mendampingi saya untuk memahami jamur ini adalah Google dan Gramedia,” ujar Lilis yang merasakan betapa pelitnya orang untuk berbagi ilmu diseputar budidaya jamur.

Dari produksi jamur 10 log itulah yang Lilis bagi-bagikan kepada teman-temanya, untuk menunjukkan bahwa dirinya bisa membudidayakan jamur yang orang banyak mengatakan sulit.

“Karena respon pasar ada dan menyukai rasa jamur itulah yang mendorong saya untuk terus menekuni budidaya jamur ini,” ujar Lilis bersemangat.

“Siapa yang mau belajar budidaya jamur datanglah kepadaku,” ujar Lilis.

Ditambahkannya, berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman itu penting, baik untuk orang lain maupun untuk diri sendiri.

Untuk orang lain tentu akan membuka lapangan pekerjaan, apalagi pasar jamur belum sepenuhnya mampu dikendalikan oleh para produsen jamur.

Baca: Kadishub Target Jembatan Sementara Sungai Selamat Beroperasi Sebelum Imlek

Baca: HAK Jawab PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk Group: Pemberitaan Pailit Produsen Snack Taro Tidak Tepat

Baca: Gading dan Gisel Resmi Bercerai: Ini Reaksi Pertama Gisella Anastasia Usai Hakim Ketuk Palu

Bagi diri sendiri, ujar Lilis, ini yang penting, kalau mau menjadi pengusaha UMKM yang Naik Kelas salah satu syaratnya menurut aku adalah mau berbagi ilmu kepada siapa saja.

“Jam terbang berbagi ilmu itulah salah satu indikator kita sebagai pengusaha UMKM menjadi Naik Kelas atau tidak,”ujar Lilis yang selalu tampil ceria ini.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved