Tabung Gas Meledak
Semburan Api Hantam Mata Aprianto, Empat Korban Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Kronologi Semburan Api di Rumah Makan Beringin, Empat Korban Dirawat Intensif di Rumah Sakit
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Semburan api dari tabung gas membuat Aprianto harus dirawat di Rumah Sakit Kharitas Bhakti Pontianak, Kamis (17/1/2019).
Aprianto mengalami luka bakar saat berusaha membantu kebocoran gas di Rumah Makan Beringin, Jl H. Agus Salim, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak.
Aprianto menceritakan kejadian nahas yang menimpanya.
Saat itu dia sedang mengantar ayam ke RM Beringin.
Sesampainya di dapur ia melihat sejumlah pekerja sedang kalut gas elpiji bocor.
Baca: Ingin Lihat Orangutan Liar? Datangi Wisata Lubuk Baji Kabupaten Kayong Utara
Baca: 12 Replika Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, Beginilah Proses Persiapannya!
Baca: Ledakan Tabung Gas 12 Kg, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Beberkan Kronologinya
Baca: BREAKING NEWS - Tabung Gas Rumah Makan Beringin Meledak, Malang Bagi Aprianto
"Saya berusaha membantu tadi, tabung gas itu sudah ada di dalam bak air, namun tidak tenggelam semua hanya setengah," kata dia.
Aprianto mengatakan saat itu semua kompor gas sudah dimatikan.
Namun ia mencium aroma bau gas di sekitar ruangan yang pengap itu.
"Saya meminta paku, kemudian berusaha mencongkel karet di tabung gas itu, ternyata ada satu kompor tungku di belakang saya belum dimatikan," tuturnya.
Malang nasib Aprianto tiba-tiba saja api menyambar dan sekejap membakar semua benda dan empat orang di dapur itu.
"Tabungnya tidak meledak, tapi apinya menyambar kena kami semua," ucapnya lirih.
Saksi mata Ahmad, mengatakan ketika terjadi kebocoran gas, tabung itu berusaha dimasukan ke sebuah bak air.
Namun karena bak itu terlalu kecil dimasukan lagi ke bak yang lebih besar.
Usaha itu ternyata tetap tidak cukup menenggelamkan semua tabung.
Baca: Rusak Berat Bertahun-tahun, Warga Tanam Pisang Tengah Jalan di Singkawang Timur
Baca: 12 Replika Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, Beginilah Proses Persiapannya!
Baca: Terobos Lampu Merah Bergerombol, Penyebab Macet di Simpang Empat Jalan Tanjungpura - Jalan Pahlawan
Baca: Keseruan Kolaborasi Generasi Fest 2019 dari Kompas Gramedia
Baca: Mampu Dongkrak Pendapatan Pajak, 13 Kades Terima Penghargaan
"Jadi tadi bang Aprianto meminta paku, saya tidak tau itu dicoloknya mungkin mau mengeluarkan karet nya," ujar Ahmad.
Tiba-tiba saja kata Ahmad, api menyambar dan membakar ruangan.
Empat orang yang sedang berada disitu terbakar sekujur tubuhnya.
"Api menyambar dari tungku belakang yang rupanya belum dimatikan," sesal Ahmad.
Saat ini nenek Tifah dan Aprianto sedang menerima rehidrasi cairan melalui infus.
Aprianto mengalami luka bakar parah di bagian mata. Tenaga medis sudah memberikan perawatan di mata Aprianto.
Tampak sekujur tubuhnya mengelupas karena luka bakar.
Sementara nenek Tifah sudah di balut dengan perban oleh tenaga medis dan diberikan penangan lebih lanjut.
Empat Korban Luka Bakar
Sedikitnya empat orang menjadi korban luka bakar dalam peristiwa bocornya gas elpiji 12 kilogram di Rumah Makan Beringin, Jl H. Agus Salim, Kelurahan Darat Sekip, Pontianak, Kamis (17/1/19).
Keempat orang yang menjadi korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Kharitas Bhakti.
Belum diketahui identitas lengkap empat orang yang jadi korban.
Tampak perawat sedang melakukan tindakan medis.
Empat orang yang jadi korban terdiri dari satu orang laki-laki mengalami luka bakar di sekujur tubuh sampai kepala.
Dua orang perempuan juga mengalami luka bakar disekujur tubuh sampai kepala.
Sementara satu orang perempuan hanya di bagian kaki saja.
Seorang dokter jaga di IGD yang enggan disebutkan namanya mengatakan paling parah korban mengalami luka bakar 80%.
Kondisi keempat korban saat ini sedang berada di ruang Instalasi Gawat Darurat RS Kharitas Bhakti.
Keluarga korban, mengatakan yang paling parah adalah korban bernama nenek Tifah dan seorang pengantar ayam bernama Aprianto (38).