Pemilu 2019

Kapolresta Pontianak Bakal Bentuk Satuan OTT Serangan Fajar

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Muh Anwar Nasir menerangkan akan membentuk satuan pencegahan adanya tindak pidana pemilu 2019

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Suasana saat KPU dan Bawaslu Pontianak bersilaturim ke Kapolresta Pontianak. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Muh Anwar Nasir menerangkan akan membentuk satuan pencegahan adanya tindak pidana pemilu 2019.

"Seperti yang disampaikan oleh Ketua KPU Pontianak, tim ini (satuan OTT, red) kita bentuk untuk pencegahan, dan dalam rangka antisipatif money politik, khususnya hari H pencoblosan, atau dikenal serangan fajar," katanya, Selasa (08/01/2019) kemarin.

"Sebenarnya nanti kegiatan patroli saja, tapi kerawanan yang ada, dan bisa menimbulkan potensi konflik sehingga tim ini akan dibentuk dibeberapa rayon sehingga untuk antisipasi kecurangan yang ada," timpalnya.

Baca: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Ini Langkah KPU Singkawang

Baca: Umar: Pemilih Generasi Milenial Singkawang Mendekati 40 Persen

Selain dari melakukan pencegahan, Kombes Pol Muh Anwar Nasir juga menerangkan jika pihaknya akan membackup TPS-TPS yang ada di Pontianak.

"Di TPS ada beberapa juga ada yang tingkat kerawanannya cukup tinggi, satu polisi satu linmas, dan jika tidak ada yang dua TPS di handle oleh satu polisi, kita lihat dan tentu berbeda-beda tingkat kerawanannya," ujarnya.

Walaupun memang, diakuinya untuk di Kota Pontianak tidak terlalu besar jumlah titik rawan. Seperti yang berdasarkan pada pemetaan KPU Pilkada 2018.

Namun, ditegaskannya jika Kepolisian tetap akan terus menjaga keamanan dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat maupun peserta pemilu.

"Karena kegiatan sekarang tahapan kampanye, tentu jaminan keamanan kita berikan pada yang melakukan kampanye, yang terpenting adalah melakukan komunikasi kepada kita baik berupa surat maupun lisan, karena belajar dari pengalaman dan juga KPU ada yang melakukan kampanye tidak memberitahukan, padahal kami ditugaskan untuk mengawal dan menjaga keamanan kegiatan kampanye walaupun dalam bentuk dialogis, silaturahim," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved