Sambut Baik Aksi Pengunjuk Rasa, Juli akan Sampaikan Aspirasi untuk Evaluasi
Terkait yang telah di sampaikan oleh pihak pengunjuk rasa, Juli mengatakan bahwa akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- Asisten Tata Praja Pemkab Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, siang ini menerima secara langsung puluhan orang yang melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Mempawah. Senin (07/01/2019).
Di hadapan pengunjuk rasa, Juli Suryadi Burdadi mengatakan bahwa dirinya menyambut baik atas langkah yang di lakukan oleh pihak warga yang berunjuk rasa dengan menyampaikan aspirasi di sejumlah kantor.
Baca: LIVE STREAMING China Vs Kirgiztan, LIVE AFC Asian Cup 2019 Group C Jam 18.00 WIB
Baca: Bank Indonesia dan Kemenkeu Pakai SiMoDIS Pantau Informasi Devisa
Baca: KPU Ketapang Cari 10.955 Anggota KPPS
Terkait yang telah di sampaikan oleh pihak pengunjuk rasa, Juli mengatakan bahwa akan melakukan evaluasi terkait hal tersebut.
"Ini nanti akan kami sampaikan kembali ke pimpinan kami, untuk di lakukan evaluasi kembali,"tuturnya.
Terkait pembangunan Terminal Internasional Kijing, pihaknya hingga saat ini terus memonitor dan memantau jalannya pembangunan Pelabuhan tersebut.
Namun, Juli mengatakan pihak Pemda tidak dapat melakukan intervensi terhadap panitia pengadaan tanah dan pembayaran di lokasi tersebut.
"Karena walaupun kami Pemerintah daerah, kami tidak bisa mengintervensi panitia yang melakukan pengadaan tanah sekaligus pembayaran, karena itu sudah ada aturan dan prosesnya, jadi sampai saat ini kami hanya memantau dan memonitor kegiatan yang ada di lapangan,"ujarnya di hadapan pengunjuk Rasa.
Juli berharap, dalam pembangunan Terminal Kijing ini pun dapat berjalan baik, dan indikasi terkait adanya tindak pidana korupsi tidak pernah terjadi.
"Intinya kita sama - sama menyambut baik , apa yang disampaikan oleh kawan - kawan disini, kita berharap seluruh pembangunan dapat berjalan baik, apa yang di indikasikan apa yang di pantau, mudah - mudahan hanya hal - hal yang di luar koridor, tapi kita mau bahwa semua sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada, dan tidak ada indikasi terhadap tindak pidana korupsi," paparnya.
Julipun meyakinkan bahwa pelaksanaan pembangunan Terminal Kijing di awasi oleh berbagai pihak, salah satunya yakni pihak kejaksaan negeri dalam program TP4D.
Pihak Pemda pun terus berkomitmen untuk mengawal jalannya pembangunan Terminal Kijing ini agar sesuai jalur dan prosedurnya.
"Masyarakat juga memonitor, dan ada tim TP4D dari kejaksaan, sebagai pendamping tim pengadaan tanah, kita sama - sama komitmen untuk tidak melanggar aturan yang ada,"jelas Juli.