Penerimaan PBB P2 2018 Turun, Ini Upaya Dinas di tahun 2019

Penerimaan Pajak PBB di Kabupaten Mempawah hingga akhir desember 2018 mencapai 87,08 %, dari target 3,620.500.000,-.

Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / HAMDAN
Kepala BPPRD Kabupaten Mempawah, Irnawati 

Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Penerimaan Pajak PBB di Kabupaten Mempawah hingga akhir desember 2018 mencapai 87,08 %, dari target 3,620.500.000,-.

Sementara itu, Kepala BPPRD Kabupaten Mempawah Irnawati mengungkapkan bahwa penerimaan Pajak PBB P2 pada tahun sebelumnya yakni di atas 90%. 

Irna mengungkapkan bahwa, untuk meningkatakan pendapatan dari Pajak PBB P2 di kabupaten mempawah pihaknya telah melaksanakan jemput bola, namun di karenakan pihaknya kekurangan personel / sumber daya manusia, sehingga memubuat pihaknya sedikit kesulitan dalam progra tersebut.

“Kemarin kita juga ada kegiatan jemput bola ke desa – desa yang kita anggap realisasinya masih aga kurang, sebenarnya cukup efisien, namun karene keterbatasan personel di kantor, mengahdapi tugas tugas rutin, warga yang mau melakukan pendaftaran, juga cukup menjelang akhir tahun cukup banyak sehingga, kita tidak terlalu intensif melakukan jemput bola di akhir tahun,”ungkapnya. Minggu (06/01/2019).

Baca: Sutarmidji Tegaskan Program-Program Pendidikan Siap Direalisasikan Tahun 2019

Baca: Hadiri Natal Oikumene PGRI dan TNI, Hermanus Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Jadi Pembawa Kasih

Untuk meningkatkan PBB P2 di tahun 2019, Irna mengungkapkan pihaknya akan menghidupkan kembali pekan panutan PBB.

Pekan Panutan ini akan dilakukan dalam 3 tahap.

“tahun 2019 ini kita akan menghidupkan kembali Pekan Panuta PBB, tahap pertama pada tahap penerbitan SPPT PBB, itu ada panutan dari kepala daerah dan kepala OPD, untuk memberikan contoh  tauldan dalam melunaskan PBB, jadi nanti Bupati dan kepala OPD membayar ke loket,’’ungkapnya.

Selanjutnya, pada tahap 2 (dua) dengan panutan ASN.

“jadi kita harapkan, PNS ini juga memberikan panutan dan contoh ke masyarakat, PNS ini sudah membayar dulu, kita lakukan di awal penerbitan, dan kita sistemnya akan jemput bola,’’terangnya.

Kemudian, menjelang jatuh tempo pihaknya akan melaksanakan pekan panutan Masyarkat.

“jadi nanti kita juga akan jemput bola, jadi masyarakat di Desa / keluarahan bisa langsung membayar pajak PBB, sehingga masyarakat juga bisa mencontohkan pembayaran PBB ini ke masyarakat lainnya,”ujar Irna.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan penerimaan PBB , pihaknya juga akan melakukan pemutahiran NJOP PBB, dinilainya pemutahiran NJOP ini juga sangat penting untuk di laksanakan, karena mengingat setiap tahunnya nilai objek Tanah dan bangunan selalu meningkat, sehingga pemutahiran NJOP ini di perlukan untuk menambah meningkatkan pendapatan dari sektor PBB di kabupeten Mempawah.

Baca: Sumastro: Pemkot Singkawang Komitmen Lakukan Percepatan Pembangunan

Sementara itu,  Bupati Mempawah Gusti Ramlana yang di temui Tribun Pontianak Jumat (04/01/2019) membenarkan bahwa pendapatan PBB di Kabupaten Mempawah ini menurun.

“kita pada tahun ini memang sedikit menurun, yakni di 87%, oleh karena itu saya sudha meminta untuk memperluas palayanan PBB ini,”tuturnya.

Gusti Ramlana pun menghimbau kepada sleuruh masyarakat Mempawah untuk taat dalam hal membayar pajak, karena dengan membayar pajak berarti telah membantu pembangunan di wilayah Kabupaten Mempawah.

“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk membayar pajak PBB dan pajak – pajak lainya, karena Pajak ini kan nantinya juga akan kembali ke masyarakat dalam bentuk berbagai Pembangunan,”ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved