26 Cuitan Fadli Zon Tentang Urgensi Anggaran Bencana, Pemerintah Pelit!
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menyoroti sekaligus mengkritisi alokasi anggaran bencana yang dianggarkan pemerintah.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Pagu yg diberikan selalu jauh dari kebutuhan yg diperlukan.
7) Akibatnya, BMKG mendapatkan kendala untuk merawat, memperbaiki, ataupun melakukan pengadaan peralatan yg terkait dgn monitoring dan ‘early warning system’ kebencanaan.
Sistem peringatan kebencanaan kitapun jadi lemah.
8) Dalam peristiwa bencana Donggala-Palu, misalnya, BMKG justru mengakhiri peringatan tsunami sesaat sebelum gelombang menerjang.
Itu kesalahan yg sangat fatal.
Dan kesalahan itu terjadi krn sistem peringatan dini tdk berfungsi.
9) Pada 2016, berdasarkan data yg dimiliki BNPB, ada 22 buoy (alat deteksi tsunami) yg tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
10) Dari jumlah itu, sembilan unit dimiliki oleh Indonesia, 10 unit milik Jerman, satu unit Malaysia, dan dua unit milik Amerika Serikat.
Sayangnya, semua alat itu tdk berfungsi.
Baca: Fadli Zon: Presidennya Miskin Literasi Akut, Terlalu Banyak Baca Komik Doraemon dan Sinchan
Baca: 9 Lembaga Survei Unggulkan Jokowi, Fadli Zon Yakin Prabowo Menangi Pilpres, Ini Alasannya
11) Celakanya, menghadapi situasi demikian, anggaran @BNPB_Indonesia justru terus-menerus dikurangi oleh Pemerintah.
Pada 2015, alokasi anggaran BNPB mencapai Rp2,5 triliun.
12) Pada 2016, anggaran @BNPB_Indonesia ditetapkan Rp1,6 triliun.
Namun oleh Instruksi Presiden (Inpres) No. 4/2016.
Angka tsb kemudian dipotong mnjd Rp1,46 triliun.
Pada 2017, anggaran BNPB kembali turun menjadi Rp1,2 triliun.