Berulang Tahun ke-23, Ini 7 Alasan Mengapa V BTS Begitu Dicintai

Selama tur BTS di Eropa, mereka bersenang-senang dengan perjalanan dan petualangan mereka di negeri asing, jadi mereka berfoto bersama dan berkeliaran di tempat itu dengan bebas. 

Baca: Jelang Pergantian Tahun, Polsek Serawai Intensifkan Patroli Dialogis dengan Masyarakat 

Baca: 5 Momen Mengharukan BTS Tahun 2018, Dari Kampanye Bersama UNICEF Hingga Tangis Haru di Atas Panggung

Baca: Tunjukkan Pertemanan, Interaksi Jimin BTS dan Suho EXO di Panggung Jadi Sorotan Fans

Ketika tiba waktunya untuk berganti tujuan, V menyadari bahwa tasnya hilang. 

Dia mulai cemas karena ada banyak hal penting di tasnya, termasuk paspornya. 

Setelah mengetahui kejadian itu, anggota lain mulai khawatir untuk V, bukan karena dia kehilangan tasnya, tetapi karena kru hanya mengerjai dia.

Di sinilah pertarungan sejati dimulai.

RM pura-pura menelpon kedutaan dan meminta paspor dengan terburu-buru.

Namun, Jin menyarankan bahwa V harus ditinggalkan untuk mengambil paspor, sehingga anggota yang lain dapat melanjutkan. 

Para anggota berusaha keras untuk menahan tawa mereka ketika melihat wajah V yang bingung.

Mereka dapat merasakan kegelisahan V untuk setiap momen yang berlalu, dan itu membuat mereka lebih sulit untuk menjaga wajah tetap flat.

Bahkan Suga tidak bisa menahan tawa lagi, jadi dia berdiri sebentar dan pura-pura menikmati pemandangan di jendela kereta. 

Beberapa saat kemudian, V mengungkapkan dengan kata-kata betapa buruknya perasaannya karena para anggota membuatnya merasa mengerikan, tetapi Jin berhadapan dengannya bahwa dia kehilangan tasnya, jadi mengapa marah pada mereka? 

Pada titik inilah V berteriak, "Kamu mau aku pulang saja?" dan Jin menjawab, "Pergi saja!" dan V berjalan keluar.

Beberapa detik kemudian, V kembali dengan ekspresi kosong di wajahnya, mengatakan, "Aku kembali." dan Jin langsung menjawab "selamat". 

Mereka semua mulai tertawa, bukan karena V tertarik pada lelucon, tetapi karena dia jenius yang berhasil membalikkan situasi!

Terungkap bahwa beberapa menit sebelum pertandingan berteriak, V bertanya kepada staf apakah itu kamera tersembunyi, karena dia tahu selama ini bahwa para anggota hanya bercanda.