Soal Pemberantasan Mafia Bola, Ini Komentar Wakil Manajer Persipon Musim Lalu Nanang Setia Budi
Bahkan satu di antara oknum petingginya yakni Johar Lin Eng ditangkap polisi. "Tentu hal ini menjadi kurang baik bagi PSSI
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Upaya pemberantasan mafia sepak bola yang sedang gencar dilakukan pihak kepolisian juga didukung oleh manajemen Persipon Pontianak yang musim liga 3 2018 lalu.
"Kalau saya sangat baguslah inisiatif pemerintah untuk membersihkan mafia sepak bola agar, sepak bola Indonesia bisa maju," ujarnya Wakil Manajer Persipon Nanang Setia Budi, Jumat (28/12/2018).
Nanang Setia Budi berharap persoalan ini dapat tuntas, sebelum kompetisi musim 2019 yang akan datang digulirkan agar, program sepak bola dapat berjalan sedia kala dan dapat dinikmati masyarakat luas. Tim-tim juga bisa dengan tenang tak menaruh curiga setiap bertanding.
Baca: Polisi Pastikan Pengguna Narkoba yang Ingin Direhabilitasi tidak akan Terjerat Hukum
Baca: BMKG Sebut Kalbar Berpotensi Dilanda Angin Kencang
Ia pun merasa prihatin dengan kondisi PSSI saat ini. Bahkan satu di antara oknum petingginya yakni Johar Lin Eng ditangkap polisi. "Tentu hal ini menjadi kurang baik bagi PSSI," ujarnya
Disinggung mengenai apakah pernah dihubungi oleh mafia sepak bola selama mengurus Persiapkan di Liga 3 maupun liga 2 ia mengaku tidak pernah.
Baca: Panen Semakin Berlimpah, Harga Langsat Turun
Namun ia tak memungkiri adanya adanya mafia di Liga 3 maupun liga 2 setidaknya dari informasi yang beredar sejak lama. Namun ia tidak mau berbicara lebih dalam karena tak memiliki bukti.
"Tapi hal tersebut kita rasakan apalagi saat bermain dikandang, lawan seakan kita dikerjai wasit, namun tak dipungkiri pula kita secara skill kalah juga," ujarnya
Ia memastikan selama mengurus ,Persipon bermain dengan apa adanya. Karena menurutnya secara finansial memang Persipon tidak memiliki kemampuan, apalagi untuk memanfaatkan jasa mafia bola.
"Jangankan untuk itu untuk operasional saja kita kelimpungan," ujarnya.