Tsunami Anyer

Ini Orang Pertama Yang Kabarkan Tsunami Banten Tapi Dibantah BMKG dan BNPB, Tonton Videonya!

Kabar tentang Tsunami di Pantai Anyer, Banten sebenarnya untuk pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter, @BiLLRaY_.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Agus Pujianto
Kolase TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Unggahan Terakhir 5 Korban Tsunami Dari Aa Jimmy hingga Herman Seventeen, Banjir Ucapan Duka! 

Warga juga terlihat, berkerumun.

Namun tak lama, video yang diunggah @BiLLRaY_telah dihapusnya di Twitter.

Baca: Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Ngamuk, Marahi Kontraktor di Depan Warga, Ini Sebabnya!

Baca: Update! Bertambah Lagi Artis Tewas Akibat Amukan Tsunami Banten & Lampung, Ini Nama-namanya!

Baca: Personil Band Element Ungkap Nyaris Jadi Korban Tsunami Banten, Penyelenggara Ganti Seventeen

Video tersebut dihapus tak lama setelah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
melalui akun twitter resminya, menyebut gelombang tinggi tersebut bukan sebagai tsunami.

"BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami, melainkan gelombang air laut pasang,” tulis @infoBMKG lagi.

Apalagi ada fenomena bulan purnama.

"Terlebih malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi. Tetap tenang,” tulis tulis @infoBMKG.

Tidak hanya BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), malam itu juga memastikan apa yang terjadi di Pantai Anyer, Banten, bukanlah tsunami.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.

Ia memastikan tidak ada tsunami di Pantai Anyer dan Lampung Selatan.

Penegasan itu disampaikan Sutopo menyusul informasi tsunami di Pantai Anyer yang berkembang di media sosial.

Baca: Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami di Banten dan Lampung

Baca: Herman jadi Korban Tsunami, Hendra Merasakan Firasat Buruk Melalui Mimpi Sebelum Kejadian

Baca: VIDEO Tsunami Banten: Detik-detik Air Robohkan Gerbang Rumah Warga, Jenazah dan Puing Terseret Jauh

Masyarakat di sekitar Pantai Anyer dan Lampung Selatan dikagetkan dengan adanya air laut naik yang menerjang bangunan di sekitar pantai, Sabtu (22/12/2018) pukul 21.30 WIB.

Gelombang naik cukup besar juga bersamaan dengan kencang.

Fenomena ini disebabkan oleh adanya gelombang pasang.

Apalagi saat ini sedang bulan purnama sehingga menyebabkan permukaan air laut naik.

BMKG telah melaporkan tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia.

“Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini,” kata Sutopo.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved