Tak Ada Tsunami di Anyer dan Lampung Selatan, Ini Penjelasan Sutopo Purwo Nugroho
Sutopo Purwo Nugroho, memastikan tidak ada tsunami di Pantai Anyer dan Lampung Selatan.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Agus Pujianto
Tak Ada Tsunami di Anyer dan Lampung Selatan, Ini Penjelasan Sutopo Purwo Nugroho
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, memastikan tidak ada tsunami di Pantai Anyer dan Lampung Selatan.
Penegasan itu disampaikan Sutopo menyusul informasi tsunami di Pantai Anyer yang berkembang di media sosial.
Masyarakat di sekitar Pantai Anyer dan Lampung Selatan dikagetkan dengan adanya air laut naik yang menerjang bangunan di sekitar pantai, Sabtu (22/12/2018) pukul 21.30 WIB.
Baca: Detik-detik Air Laut Terjang Pantai Anyer, Perahu Naik Ke Daratan! Ini penjelasan BMKG
Baca: LIVE STREAMING Real Madrid Vs Al Ain (Babak II), Real Madrid Kesulitan di Babak I Club World Cup
Baca: Freeport Pembayar Pajak Terbesar di Indonesia, Tahun 2017 Kontribusi Capai 756 Juta Dollar AS
Gelombang naik cukup besar juga bersamaan dengan kencang. Fenomena ini disebabkan oleh adanya gelombang pasang.
Apalagi saat ini sedang bulan purnama sehingga menyebabkan permukaan air laut naik.
BMKG telah melaporkan tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudera Hindia.
“Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini,” kata Sutopo.
Fenomena gelombang pasang ini juga tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
Sejak tadi pagi memang terjadi erupsi, namun erupsi kecil yang tidak menimbulkan pengaruh kenaikan gelombang air laut.
Baca: Manchester City Telah Kekalahan Kedua, Gol Spektakuler Andros Townsend Tercipta
Baca: Sekjen PDIP Heran Jokowi Masih Dicela Setelah Kuasai 51,2 Persen Saham Freeport lewat PT Inalum
Baca: LIVE STREAMING Real Madrid VS Al Ain, Final Piala Dunia Antar-Klub Sedang Berlangsung
Berdasarkan hasil pengamatan data pasang surut dari papan pengukuran (tidegauge) dari BMKG, beberapa data menujukkan bahwa memang terjadi pasang yaitu:
a. Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9 meter.
b. Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35 meter.
c. Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36 meter