Tsunami Anyer
Ifan Seventeen Cerita Tsunami di Selat Sunda: Terbawa Arus ke Tengah Laut, Nyaris Putuskan Menyerah
Ifan Seventeen Cerita Tsunami di Selat Sunda: Terombang-ambing di Laut, Nyaris Putuskan Menyerah
Sementara personel band Seventeen lainnya belum juga ditemukan hingga saat ini.
Istri dari Ifan, Dylan Sahara juga menjadi korban dalam Tsunami saat itu.
"Andi, Herman, dan Ujang belum diketemukan, minta doanya untuk istri saya belum diketemukan," ujarnya.
"Sementara yang lain alhamdulillah selamat walaupun patah-patah," tambahnya.
Diakhir video itu Ifan meminta ke ikhlasan untuk dua orang yang disayanginya Bani dan Oki.
Sebelumnya gelombang tinggi menerjang pesisir Serang dan menyebabkan sejumlah kerusakan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gelombang itu merupakan tsunami.
BMKG menyampaikan kesimpulan tersebut setelah mendapatkan data dari 4 stasiun pengamatan pasang surut di sekitar Selat Sunda pada waktu kejadian tsunami, yaitu pukul 21.27 WIB.
Hasil pengamatan menunjukkan tinggi gelombang masing-masing 0.9 meter di Serang pada pukul 21.27 WIB, 0,35 meter di Banten pada pukul 21.33 WIB, 0,36 meter di Kota Agung pada pukul 21.35 WIB, dan 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB di Pelabuhan Panjang.
Dampak tsunami yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang terus bertambah.
Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan hingga Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan 2 orang hilang.
Kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
Jumlah pengungsi masih dalam pendataan.
Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami.
Di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.