Siswi SMKN 4 Berkelahi

Berikut Sanksi Yang akan diberikan Kepala Sekolah SMK negeri 4 Terhadap Muridnya

Video viral kekerasan yang terjadi di SMK negeri 4 sempat membuat heboh warga Kota Pontianak beberapa hari yang lalu.

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Instagram @Informasipontianak
BREAKING NEWS - Beredar Video Perkelahian Diduga Siswi SMKN 4 Pontianak, Satu Siswi Dikeroyok 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Maudy Asri Gita Utami

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Video viral kekerasan yang terjadi di SMK negeri 4 sempat membuat heboh warga Kota Pontianak beberapa hari yang lalu.

Kepala sekolah SMK Negeri 4 menjelaskan beberapa poin penting dalam mengklarifikasi kasus kekerasan terhadap murid-murid SMK N 4, Senin (17/12/2018).

"Masalahnya karena viralnya video itu, kalau kejadiannya sudah tidak ada masalah," ujar Kepala sekolah, Haryanto, ST.

Saat mengklarifikasi video tersebut kepada media, Haryanto menerangkan bahwa pihak sekolah bukan hanya diam saja tidak memberikan konfirmasi, tetapi pihak sekolah turun langsung kerumah orangtua murid untuk memastikan hal yang sebenarnya terjadi.

Baca: Istri Polisi Peduli Sosial, Ini Langkah Bhayangkari Ranting Pengkadan

Atas nama sekolah, Haryanto meminta kepada semua pihak untuk tidak memojokkan dan menilai dari satu sisi saja.

"Suasana kemarin sempat memanas, tetapi kita langsung turun untuk meninjau yang sebenarnya dan memberikan keterangan kepada alumni, murid dan guru, " terangnya.

Kepala sekolah juga menjelaskan langkah yang sudah mereka ambil, yaitu ada beberapa point, diantaranya poin pertama, sekolah sebagai lembaga sekolah SMKN 4 akan memanggil kembali semua pelaku baik yang langsung maupun tidak langsung dan saksi untuk di berikan pendidikan karakter, dan mereka akan diberikan lagi pelajaran khusus selama 6 bulan.

Poin kedua, pendidikan agama wajib kita berikan dan kita bimbing.

Ketiga, minimal program pelajaran di ppkn dan agamanya harus bernilai 80, agar meningkatkan prestasi belajar mereka.
Keempat, sekolah akan tingkatkan pendidikan karakter yang lebih intensif lagi, pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved