Pilpres 2019

Prabowo Subianto: Betul Saya Tidak Pantas Menjadi Imam Salat

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa saat ini banyak yang mencoba mencari kesalahan-kesalahan dirinya.

Editor: Marlen Sitinjak
Pepnews.com
Prabowo Subianto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan bahwa saat ini banyak yang mencoba mencari kesalahan-kesalahan dirinya.

Termasuk melemparkan tudingan tanpa dasar dan memelintir pernyataannya.

Salah satu contoh yakni pidato mengenai tampang Boyolali beberapa waku lalu.

Baca: HASIL Drawing Liga Europa Babak 32 Besar! Arsenal, Lazio, Chelsea, Napoli, Inter Dapat Lawan Sepadan

Baca: Hasil Drawing Liga Champion, Bayern Muenchen Vs Liverpool dan Manchester United Vs PSG

Baca: Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Liga Champions 2018/2019 Live RCTI

"Saya datang ke Boyolali dengan maksud baik, bukan untuk mengejek tampang Boyolali, bukan. Justru saya membela rakyat Boyolali. Sampean Boyolali? Ya. Jadi ada upaya selalu mencari-cari kesalahan," ujar Prabowo dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin, (17/12/2018).

Selain itu pada masa pencalonan Presiden ini, Prabowo mengatakan sering mendapat tudingan tidak jelas.

Ia dituduh sebagai bagian dari Islam garis keras, namun kemudian disebut kurang Islam.

Ada juga yang mengatakan bahwa Prabowo tidak bisa menjadi Imam dalam ibadah salat.

Baca: Jadwal Semifinal Piala Dunia Antarklub 2018, Real Madrid Ditantang Wakil Asia

Baca: Kepala SMKN 4 Pontianak Mengklarifikasi Kronologis Pengeroyokan Antar Siswa yang Viral di Medsos

Baca: Pohon Natal Berdiri Tegak di Halaman Rumah Radakng

"Saya enggak bisa jadi Imam Solat katanya. Ya saya merasa tahu diri. Betul? Yang jadi imam ya harus orang yang lebih tinggi ilmunya. Betul, saya tidak takut mengakui saya merasa tidak pantas saya menjadi imam salat. Lebih baik saya ikuti imam yang lebih tinggi ilmunya dari saya. Untuk apa saya bohong? Untuk apa saya pura-pura pada kalian?" katanya.

Prabowo mengatakan tudingan atau fitnah tersebut merupakan resiko dari pencalonannya di Pemilu Presiden.

Ia telah menerima amanah tersebut demi perubahan Indonesia.

"Jadi saudara-saudara kita terima amanah karena negara dalam keadaan sulit dalam arah yang tidak benar," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo: Betul Saya Tidak Pantas Menjadi Imam Salat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved