Siswi SMKN 4 Berkelahi
Kekerasan Terjadi di SMKN 4 Pontianak, Bebby Nailufa Pertanyakan Predikat Menuju Kota Layak Anak
Legislator perempuan Kota Pontianak, Bebby Nailufa sangat prihatin atas kejadian kekerasan terhadap anak, yang dilakukan teman sebaya di SMKN 4
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Legislator perempuan Kota Pontianak, Bebby Nailufa sangat prihatin atas kejadian kekerasan terhadap anak, yang dilakukan teman sebaya di SMKN 4 Pontianak.
Meskipun kewenangan pembinaan dan pengambilan sikap bukanlah pada Dinas Pendidikan Kota Pontianak, lantaran kewenangan sudah berada ditangan pemerintah provinsi, Bebby meminta ini harus diusut tuntas.
"Kejadian ini memang cukup memprihatinkan kita semua, bagaimanapun sekarang SMKN bukan lagi kewenangan pemerintah kota tapi kewenangan pemerintah provinsi untuk memberikan pembinaan,"ucap Anggota DPRD Kota Pontianak, Bebby Nailufa saat diwawancarai, Jumat (14/12/2018).
Baca: Wabup Effendi Sebut Masyarakat Belum Siap Terlibat Dalam Pariwisata
Ia dari perwakilan rakyat Pontianak yang duduk di kursi DPRD, menghimbau kejadian seperti ini harus menjadi perhatian semua pihak.
"Kota Pontianak inikan menuju Kota Layak Anak (KLA), Sehingga adanya kejadian ini, menjadi tanda tanya bagaimana kota ini mau menuju KLA dan terlebih kejadian ini dilingkungan sekolah," ujarnya.
Ia meminta pada pihak sekolah, menindak tegas anak didik yang melakukan kekerasan yang seharusnya tak dilakukan.
"Kalau dinas pendidikan kota tentu tak punya kewenangan dan ini kewenangan dinas provinsi," tegasnya.
Diulanginya bahwa dirinya dari pihak legislatif sangat prihatin, apalagi melihat video yang berkelahi adalah anak perempuan dan ini perlakuan sadis dan tidak seharusnya.
"Kita harapkan ada tindak lanjut jangan sampai kejadian serupa terulang di Kota Pontianak dan daerah lainnya," pungkas Bebby.