RSUD Pemangkat Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing Bagi Warga Kurang Mampu
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan tersebut di ikuti oleh 33 orang peserta yang telah mendaftarkan diri kepada panitia.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemangkat kembali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing untuk masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan bakti sosial Operasi bibir sumbing dan celah-celah langit dilaksanakan di RSUD Pemangkat Kabupaten Sambas pada 6-7 Desember 2018 lalu.
Baca: Andy Jap Apresiasi Kemitraan Dengan Bupati Sambas dan Panitia Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing
Baca: Perkuat Silaturahmi, 3 Ribun Mahasiswa Sambas Universitas Tanjungpura Gelar Tabligh Akbar
Kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan dengan Bekerjasama kemitraan antara Instansi Terkait, diantaranya adalah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Yayasan Senyum Harapan Nusantara Yogyakarta dengan RSUD Pemangkat.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD Pemangkat, dr Achmad Hardin, Sp.PD mengatakan Bakti Sosial tersebut dilaksanakan dengan persiapan kurang lebih satu bulan lamanya.
“Kegiatan Bakti Sosial ini diawali dengan tahapan penjaringan peserta yang memakan waktu sekitar satu bulan dan screening test peserta dilaksanakan tanggal 5 Desember 2018 lalu," ujarnya, Minggu (9/12/2018) sebagaimana rilis yang diterima Tribun.
Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan tersebut di ikuti oleh 33 orang peserta yang telah mendaftarkan diri kepada panitia.
"Jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 33 orang. Sedangkan Peserta yang dinyatakan lolos screening berjumlah 18 orang, 1 orang peserta dinyatakan tidak bisa di operasi dikarenakan menderita serangan asma akut, sehingga memerlukan pengobatan dan perawatan terlebih dahulu," sambungnya.
"Dan satu peserta lagi batal ikut dikarenakan anaknya yang kurang kooperatif. Kemarin, Peserta yang lolos sreening dan dinyatakan dapat diberikan tindakan medis bedah juga langsung dilakukan rawat inapdi RSUD Pemangkat yang dimulai pada 5 Desember 2018 lalu," tuturnya.
Achmad Hardin juga mengatakan, setelah diinapkan para peserta melaksanakan operasi selama dua hari mulai ada 6-7 Desember 2018 kemarin.
Ia menegaskan, bahwa operasi bakti sosial ini bersifat massal namun penanganannya tidak asal-asalan.
Karena menurut Hardin panitia menghadirkan tenaga-tenaga dokter ahli bedah plastik dan bedah mulut yang profesional dibidangnya.
Tidak hanya itu, Penanganan pasien juga dilakukan dengan menggunakan prosedur yang tepat dan tindakan medisnya benar.
Untuk diketahui, pembukaan kegiatan bakti sosial tersebut secara resmi dilaksanakan di Aula Sabirin RSUD Pemangkat. Dibuka langsung Oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili.
Pada pembukaan kegiatan itu, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dr Andy Jap, unsur Forkompimcam Kecamatan Pemangkat, tim baksos dan perwakilan Yayasan Senyum Harapan NusantaraYogyakarta serta para orang tua dan keluarga peserta.