Surat Albert Einstein Tentang Menolak Tuhan dan Kritik Yahudi Terjual Rp 41 Miliar
Surat Tuhan tersebut telah laku terjual dalam lelang di New York seharga hampir US$2,9 juta atau sekitar Rp 41 miliar.
Surat Albert Einstein Tentang Menolak Tuhan dan Kritik Yahudi Terjual Rp 41 Miliar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Surat tulisan tangan pendiri Fisika Modern Albert Eintein yang dikenal kembali dilelang.
Kali ini yang dijual adalah yang dikenal sebagai Surat Tuhan.
Surat Tuhan tersebut telah laku terjual dalam lelang di New York seharga hampir US$2,9 juta atau sekitar Rp 41 miliar rupiah dalam kurs saat ini.
Sebelumnya, surat ini telah diperkirakan hanya akan laku pada angka US$1 juta hingga 1,5 juta dari Rumah Lelang Christie, New York.
Baca: Fakta Terbaru Pembacokan Adik Vicky Prasetyo, Diserang 7 Orang dan Rampas Handphone
Baca: Wilda Situngkir Runner Up 3, Si Cantik dari Puerto Rico Dinobatkan Jadi Miss Supranational 2018
Tapi pada kenyataannya, surat ini terjual dua kali lipat dari prediksi tersebut.
"Kata Tuhan bagi saya berarti pengungkapan dan produk dari kelemahan manusia," demikian bunyi tulisan tangan Einstein dalam surat yang ditulis pada 1954, satu tahun sebelum dia meninggal.
Surat itu sebenarnya merupakan tanggapan dari buku filsuf Jerman Yahudi Eric Gutkind, yang berjudul "Pilih Hidup: Seruan Injil untuk memberontak."
Peter Klarnet dari rumah lelang Christie di New York mengatakan surat itu mencerminkan konsep Einstein tentang Tuhan.
Diana Kormos-Buchwald, direktur Proyek Dokumen Einstein yang menterjemahkan dan menerbitkan surat-surat pakar fisika itu mengatakan Einstein tidaklah menentang agama.
Baca: Pernah Dicap Miss Sepeda, Wilda Tembus TOP 5 Miss Supranational 2018 Polandia
Baca: Wilda Tembus 25 Besar Miss Supranational 2018! Ini Deretan Pencapaiannnya di Polandia
Sebab dia percaya agama memegang peranan sebagai fungsi etika.
Surat berukuran satu setengah kertas A4 itu diperkirakan tidak akan menjadi rekor penjualan.
Surat Einstein dengan mesin ketik untuk Presiden Amerika Serikat Franklin Roosevelt, berisi peringatan tentang kemungkinan penelitian nuklir oleh Jerman, dan terjual di New York pada 2002 seharga US$2 juta.
Kritik Yahudi Surat tulisan tangan yang ditulis dalam bahasa Jerman menimbulkan kekhawatiran saat pertama kali dilelang pada 2008.
Surat itu terjual sekitar US$404.000 di London dan pembelinya tak disebutkan.
Baca: LIVE STREAMING Miss Supranational 2018, Wilda Muncul Mengenakan Busana Dayak
Baca: LIVE STREAMING Miss Supranational 2018 - Grand Final Sedang Berlangsung
Dalam surat itu Einstein mulai dengan memuji Gutkind karena dalam bukunya ia menulis, "upaya menuju perbaikan terkait eksistensi" namun kemudian menulis tentang keyakinan Gutkind.
Einstein juga kritis terhadap identitas Yahudinya.
Khususnya, dia mempertanyakan pernyataan bahwa Yahudi adalah "orang-orang terpilih".
"Orang Yahudi, asal saya...bagi saya tak ada bedanya dengan manusia lainnya," tulis Einstein.
"Sejauh pengalaman saya, mereka (orang Yahudi) tak lebih baik dengan komunitas lain... Saya tak dapat menganggap mereka sebagai 'yang terpilih'," sambung Einstein dalam surat itu.
Surat Einstein ini, menurut Walter Isaacson, penulis biografi "Einstein" pada 2007, menggambarkan pandangan resmi Einstein tentang agama resmi.
Baca: Jadwal TV Sabtu - LIVE Chelsea Vs Man City di MNCTV dan Laga Penentuan Liga 1 di Indosiar
Baca: LIVE STREAMING Miss World 2018, Dukung Alya Nurshabrina Wakil Indonesia Live RCTI Jam 23.00 WIB
Namun menurut para pakar, Einstein pernah menggambarkan dirinya sebagai "bukan ateis" dan bahwa surat itu tak menghapus karakteristik spiritualnya dalam pemikiran pakar fisika ini.
Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman, 14 Maret 1879 .
Mengutip wikipedia, ia meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun.
Ia adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20.
Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.
Baca: Adik Vicky Prasetyo Dikeroyok dan Dibacok di Cikarang, Vicky Prasetyo Ngamuk
Baca: Foto-foto Adik Vicky Prasetyo Usai Dikeroyok dan Dibacok, Pinggangnya Sampai Berlubang
Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan.
Pada masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius.
Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Baca: Hasil Voting Indonesian Idol Junior 2018! Langkah Gogo Terhenti, Tiga Junior ke Grand Final
Baca: Ruben Onsu dan Anaknya Thalia Alami Kecelakaan, Tak Sangka Kronologinya Seperti Ini!
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc².
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Tuhan dan Kritik Yahudi, Surat Einstein Ini Laku Rp 41 Miliar"