Sastrawan NH Dini Tutup Usia Akibat Kecelakaan, Inilah Fakta Sosok Penulis 'Pada Sebuah Kapal' Ini
Menurut Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP YuswantArdi, lokasi kecelakaan berada di Jalan Tol KM 10 Kota Semarang.
"Beliau meninggal dunia pukul 16.30 WIB saat berada di IGD rumah sakit Elisabeth," ujarnya.
Penulis novel 'Pada Sebuah Kapal' itu sempat dirawat di ruang IGD dan menjalani MRI sebelum meninggal dunia.
Setelah itu, jenazah disemayamkan di Wisma Lansia Harapan Asri.
Rencananya, pada hari Rabu (5/12/2018) pukul 12.00 WIB, jenazah akan dikremasi di pemakaman Kedungmundu Semarang.
Baca: Aswandi Tanggapi Hasil Survei Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Polda Kalbar
Baca: LIVE BOLA Streaming PSMS Vs PS Tira, Pertarungan Zona Merah di INDOSIAR Jam 18.30 WIB
3. Jual Aset Pilih Tinggal di Panti Jompo
Sejumlah keluarga dan kerabat almarhumah mulai mendatangi kamar Jenazah RS Elisabeth Kota Semarang.
Salah satunya, keponakan NH Dini bernama Paulus Dadik.
Paulus mengaku terpukul atas meninggalnya sastrawan berusia 82 tahun itu.
Sosok NH Dini di keluarga besarnya dikenal begitu tekun dan mandiri.
Keluarganya sering memanggil NH Dini dengan panggilan sayang, eyang bibi.
"Terakhir kumpul itu dua bulan yang lalu. Beliau orangnya tidak mau merepotkan keluarganya. Dia menjual aset dan memilih tinggal di panti jompo," kata Paulus.
"Beliau ingin mandiri. Tekun juga, dan saya lihat suka berkebun," tambahnya.
4. Terapi Akupuntur di Masa Tua
Paulus menceritakan, di masa tuanya NH Dini rutin melakukan terapi kesehatan. Terapi yang dipilih yaitu akupuntur.
Terapi tersebut dilakukannya sepekan sekali di daerah Jalan Mataram, Kota Semarang.