IPNU-IPPNU Kalbar Gelar Dialog Kebangsaan Terkait Pengaruh Radikalisme Terhadap Pelajar

Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Kalimantan Barat rangkai Kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) jenjang kaderisasi ketiga pasca Lakmud

Penulis: Ramadhan | Editor: Madrosid
zoom-inlihat foto IPNU-IPPNU Kalbar Gelar Dialog Kebangsaan Terkait Pengaruh Radikalisme Terhadap Pelajar
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Suasana seminar kebangsaan IPNU-IPPNU Kalbar.

Citizen Reporter

Kader IPNU

Ulil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Kalimantan Barat rangkai Kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) jenjang kaderisasi ketiga pasca Lakmud dengan 'Dialog Kebangsaan'.

Mengangkat tema "Meningkatkan Nasionalisme Pelajar Terhadap Pengaruh Paham Radikalisme" yang diselenggarakan di Aula Kencana (BKKBN) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat Jl.Dr. Sudarso Pontianak, (30/11)Jumat Sore.

Kegiatan yang dimulai dari pukul 15.30 WIB sampai selesai dialog pada pukul 17.15 WIB.

Dihadiri langsung oleh pemateri luar biasa dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar, kalangan pelajar muda PP IPPNU dan Pengurus wilayah NU Kalimantan Barat yang sekaligus pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat.

Baca: IPNU dan IPPNU Kalbar Gelar Latihan Kader Utama

AKBP Munizar selaku Kasubdit Direktorat Intelejen Keamanan Polda Kalbar memaparkan tentang radikalisme yang berkembang di zona Kalimantan Barat ini.

Mesti harus diminimalisir dengan keikutsertaan dari kalangan pelajar generasi muda dengan mengikuti kegiatan organisasi yang berdampak positif.

Tentunya tetap menjaga 4 Pilar Kebangsaan sebagai keutuhan negara dan bangsa Indonesia tercinta.

Perlu kita ketahui apakah itu 'radikalisme' sebagai sebuah paham atau keyakinan yang bisa menjadi benih, menyebabkan seorang berbuat teror atau aksi terorisme.

Ajakan jihad yang dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab selalu mengajak orang lain yang pengetahuannya minim akan agama untuk dijadikan objek sasaran pelaku teror. Ujarnya.

Endah Sugiarti memberikan sudut pandang secara garis prosesi kaderisasi bahwa di IPNU IPPNU ialah sebagai tombak awal untuk menanamkan rasa nasionalisme, yakni dengan yang biasa kita kenal dalam pengkaderan sebutan istilah 'Hubbul Wathon Minal Iman' atau Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman.

Generasi muda tentunya tidak semerta merta hanya cukup melihat dari casing nya saja atau 'cover' dari seseorang dalam baik beragamanya.

Karena notaben masih banyak yang minim akan pengetahuan tentang agama.

Dalam diskusi sekalipun harus diimbangi dengan pengetahuan agama dan umum yang dapat berjalan selaras dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved