Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Gudang di Pal V

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK -‎ Polisi menduga kebakaran yang terjadi di Gudang penampungan barang bekas pada Jumat (30/11) di Jl Husein Hamzah Gg Bhineka Kel Pal V Pontianak Barat sekitar pukul 07.00 WIB akibat arus pendek yang terjadi di ruang kosong bagian belakang gudang.

Kapolsek Pontianak Barat Kompol Bermawis menutu‎rkan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Baca: Kapolresta Pontianak Turut Berjibaku Padamkan Api, Kebakaran Gudang di Pal 5

Baca: Tinjau Lokasi Kebakaran, Kapolresta Pontianak Kota Akan Lakukan Identifikasi Penyebab Kebakaran

"Saat ini sudah tiga orang karyawan Gudang tersebut sudah di minta keterangan, untuk sementara dari saksi. Tersebut menuturkan kebakaran bermula dari kamar kosong yang biasa mereka gunakan beristirahat siang,"kata Bermawis.

Kapolsek Pontianak Barat menuturkan kondisi ruang di gudang tersebut terbuat dari kayu dan triplek serta beratap seng bekas.

"Ketiga karyawan tersebut sempat berupaya melakukan pemadaman dengan menyemprotkan alat pemadam api ringan, namun lantaran di Gudang tersebut banyak bahan mudah terbakar dan api langsung menyebar dan membesar maka karyawan melarikan diri kejalan raya untuk menyelamatkan diri,"kata Bermawis.

Lanjutnya, diketahui Gudang tersebut milik Ibu Hj Nani Pasaribu (58) ‎yang berdomisi bersama tiga anak dan istri serta dua orang cucu.

"‎Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di saat anak pemilik bersama karyawannya sedang sedang melakukan pengepakan ( penyusunan ) botol dan plastik bekas di halaman gudang yang akan di lakukan penggilingan karyawan melihat adanya api yang berasal di kamar kosong lantai 2 gudang yang sudah membesar, dikarenakan gudang tersebut berisi barang barang bekas yang mudah terbakar,"jelasnya.

Kapolsek Pontianak Barat ini menuturkan kejadian kasus kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian kebakaran tersehut belum dapat di taksir, dan api baru bisa di padamkan dua jam kemudian setelah puluhan petugas damkar ‎melakukan pemadaman.

"Tadi pak kapolresta bersama Kasat Reskrim turut langsung turun ke lokasi kebakaran, dan saat ini lokasi sudah di pasang garis Police Line di untuk di lakukan penyelidikan lebih lanjut,"pungkasnya.