Ekowisata Polaria Tanjung Pagar, Sajikan Kesegaran Mangrove dan Keindahan Matahari Terbenam

Laporan wartawan Tribun Pontianak Ferryanto

TRIBUN PONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pesisir Mempawah merupakan sebuah lokasi yang rawan akan abrasi, namun semenjak beberapa tahun lalu, masyarakat pesisir Mempawah tergerak untuk menggalakkan kembali Konservasinya hutan Mangrove di wilayah Pesisir Kabupaten Mempawah.

Selain di jadikan, lokasi koncervasi, Hutan Mangrove di Kabupaten Mempawah juga di jadikan sebuah Ekowisata.

Ada beberapa Ekowisata hutan mangrove di Kabupaten Mempawah saat ini.

Baca: Reportase Lokasi Meninggalnya 2 Siswi MTS di Mempawah

Salah satunya adalah Wisata Mangrove di Desa Mendalok, yang terletak di Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, atau dikenal juga dengan Wisata Mangrove Polaria Tanjung Pagar.

Untuk menuju lokasi ini, dari pusat Kabupaten Mempawah / kantor Bupati Mempawah, dapat di tempuh dengan waktu sekitar 20 - 30 menit menggunakan kendaraan bermotor, dengan kecepatan sekitar 60 km / Jam.

Di ekowisata Mangrove Desa Mendalok ini, di pintu gerbang kalian akan langsung disambut dengan adanya sebuah taman bermain, yang terdiri permainan ayunan, terowongan, dan adapula rumah kayu yang indah.

Tentunya sangat bagus untuk di jadikan lokasi bermain bersama keluarga, dan juga menjadi lokasi berfoto ria.

Selanjutnya, begitu masuk kedalam kawasan hutan Mangrove, kalian akan langsung disambut dengan hawa kesejukan, dan kesegaran udara yang khas.

Didalam hutan Mangrove ini sendiri banyak terdapat spot - spot menarik yang memang di buat untuk menarik para wisatawan, terlebih di era digital, semua orang yang memiliki android ingin mengabadikan moment mereka di smartphone lalu mengupload ke dunia Maya.

Baca: Diduga Tabrak Tongkang Seorang Warga Arang Limbung Hilang di Sungai Kapuas

Yang paling menjadi perhatian bagi para pengunjung adalah, kumpulan spot ini, yang berada tepat di bibir pantai Wisata Polaris ini.

Setelah masuk menyusuri hutan mangrove, maka pengunjung yang mengikutinya jalan gertak kayu akan keluar tepat di pantai.

Nah di pantai inilah, pengunjung akan di manjakan dengan sejumlah spot yang unik dan menarik.

Spot Kerang raksasa, Sayap Malaikat, Ikan Raksasa, Jembatan Gantung, dan yang paling menarik perhatian adalah Spot Anjungan Kapal.

Spot ini, berbentuk ujung kapal, dan tepat menghadap ke arah mata hari terbenam.

Namun, Jadi siapapun yang datang kesini di sore hari, pasti akan terkesima melihat pemandangan matahari tenggelam disini.

Untuk menikmati itu semua, pengunjung hanya akan di kenakan biaya masuk sebesar Rp 5 ribu rupiah saja, dan uang parkir 2 ribu rupiah, sangat murahkan dibanding dengan keindahan yang akan kalian dapatkan.