Serawai Langka Elpiji 3 Kilogram, Disperindagkop Jelaskan Alasan dan Siapkan Solusinya

Dia menjelaskan untuk per-minggunya, pangkalan elpiji 3 kilogram di Kecamatan Serawai hanya memperoleh suplay 500 tabung.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Sintang, H Sudirman 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Beberapa waktu lalu, wilayah Kecamatan Serawai mengalami kelangkaan gas bersubsidi elpiji 3 kilogram, masyarakat susah mendapatkan gas elpiji 3 kilogram karena stok di satu-satunya pangkalan di Serawai seringkali habis.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Sintang, H Sudirman membenarkan bahwa fakta di lapangan demikian adanya.

Baca: Sering Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sintang, BMKG Jelaskan Alasannya!

Baca: Mendung dan Angin Kencang, BMKG Sintang Prediksi Wilayah Ini Hujan Deras

"Ini akibat di Serawai hanya ada satu pangkalan dibawah agen di Sungai Tebelian, di sana mereka memperoleh pendistribusian gas elpiji nya 1 bulan itu 4 kali, jadi setiap minggu 1 kali. Nah jumlahnya yang sangat terbatas," katanya, Senin (25/11/2018) siang.

Dia menjelaskan untuk per-minggunya, pangkalan elpiji 3 kilogram di Kecamatan Serawai hanya memperoleh suplay 500 tabung.

Artinya dalam satu bulan hanya mendapat jatah distribusi 2000 tabung.

"Apabila kita bandingkan dengan kebutuhan memang tidak sesuai. Kemudian akibat dari mereka yang menggunakan gas elpiji itu ada yang bukan yang sebenarnya karena gas elpiji ini kan subsidi berarti bagi masyarakat kurang mampu," jelasnya.

Namun terlepas dari penyalahgunaan, menurut dia memang permasalahan utamanya adalah kuota untuk Kecamatan Serawai yang memang sangat kurang.

Oleh karena itu, menurutnya solusi dari hal tersebut ialah mencari agen lain yang juga bisa mendistribusikan ke daerah Serawai. Karena satu agen hanya mampu mendistribusikan sekitar 2000 tabung saja.

"Mudah-mudahan nanti ada solusinya, kita dalam waktu dekat akan memanggil para agen. Kita juga akan usulkan kembali untuk penambahan kuota, nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved