Herman Keluhkan Alokasi Waktu Tes CPNS

Dengan waktu yang relatif singkat tersebut, menurut Herman dirinya harus menyelesaikan satu soal dalam waktu yang kurang dari satu menit.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ M WAWAN GUNAWAN
Peserta tes CPNS di Kabupaten Sambas, asal Kecamatan Teluk Keramat Herman (27), Jumat (9/11/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Salah satu peserta test CPNS di Kabupaten Sambas, asal Kecamatan Teluk Keramat Herman (27) mengatakan, alokasi yang diberikan boleh panitia untuk mengisi soal test CPNS terlalu singkat.

"Jadi yang pertama adalah waktu yang singkat ya, lalu soalnya juga membingungkan," ujarnya, Jumat (9/11/2018) saat di temui setelah Pelaksanaan test CPNS.

Baca: Dua Hari Pelaksanaan Tes CPNS, 44 Orang Penuhi Passing Grade

Baca: Bupati Sambas, Pantau Test CPNS Lewat CCTV

"Soalnya itu juga kepanjangan, jadi itu tidak sesuai dengan waktu yang diberikan. Jadi tidak seusai lah," sambungnya.

Sebagaimana diketahui, para peserta hanya memiliki waktu 90 menit untuk mengerjakan 100 soal yang telah di buat secara nasional untuk pelaksanaan test CPNS 2018 ini.

Dengan waktu yang relatif singkat tersebut, menurut Herman dirinya harus menyelesaikan satu soal dalam waktu yang kurang dari satu menit.

Tidak hanya itu, yang kemudian jadi permasalahan adalah dengan waktu yang minim tersebut para peserta harus membaca soal yang panjang.

Oleh karenanya kata Herman, waktu peserta habis saat membacakan soal-soal tersebut. Sehingga banyak peserta yang tidak memenuhi ambang batas atau passing grade yang telah di tetapkan.

"Seharusnya dengan waktu yang singkat itu, soalnya juga panjang bisa di berikan passing grade yang menyesuaikan dengan waktu. Kalau yang ada ini kan ketinggian," tukasnya.

Lebih lanjut saat di konfirmasi tentang soal bagian apa yang paling sulit untuk di isi oleh dirinya. Ia mengatakan, yang paling sulit adalah mengisi soal TIU.

"Kalau yang paling sulit bagi saya itu di TIU ya, banyak soal yang sulit di pahami," tutupnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved