Rabu Terakhir di Bulan Safar, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Arba Mustakmir
Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Arba Mustakmir, Rabu Terakhir di Bulan Safar.............
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hari Rabu (7/11/2018) bertepatan dengan Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir, yang merupakan hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Menurut keyakinan sejumlah orang, di bulan Safar ini Allah banyak menurunkan bencana.
Diyakini pula, Allah akan menurunkan ribuan musibah seperti bencana, penyakit, dan sebagainya tiap hari Rabu terakhir bulan Safar.
Oleh karenanya di beberapa tempat, ada sebagian umat Islam di Indonesia di hari Arba Musta’mir itu melakukan ziarah kubur dan salat sunah dua rakaat.
Tradisi Arba Mustakmir biasanya dilakukan di Kalimantan Selatan. Sementara daerah lain juga ada tradisi seperti Arba Musta’mir, namun berbeda namanya seperti Rebo Wekasan di Jawa.
Baca: Ustadz Abdul Somad: Ubah Bank Daerah ke Syariah Selamatkan Satu Provinsi, Pahala Bagi Kepala Daerah
Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Ancaman Mengerikan Pelaku Riba, Sesuatu Tak Terduga Terjadi
Dipublikasikan di YouTube oleh Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, Ustadz Abdul Somad membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia di hari Arba Mustakmir ini.
Apakah dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya?
“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.
Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya.
“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. Mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.
“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo. Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkasnya.
Berikut video lengkapnya: