Raih Sertifikasi Biosfer Dunia, Kepala Balai Besar TNBKDS Target Pasar Internasional
Arief mengatakan Cagar Biosfer akan menciptakan nilai tambah dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat Kapuas Hulu terutama hasil hutan.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Berdasarkan hasil penilaian UNESCO Dunia layaknya kawasan untuk ditetapkan sebagai Cagar Biosfer pengajuan nominasi memakan waktu lebih dari dua tahun. Selain TNBKDS Kabupaten Kapuas Hulu, di Indonesia hingga 2018 sudah ditetapkan 14 daerah yang mendapatkan sertifikat Biosfer Dunia.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama pemerintah daerah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kementerian Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan khususnya Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum serta para NGO yang merupakan mitra Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Event ini didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Badan EkonomiKreatif dan Pemerintah Provinsi Kalbar.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan selama festival danau Sentarum yaitu, parade perahu tradisional khas kapuas hulu, penyusuran danau Sentarum mengunakan motor bandung, karnaval budaya, festival minum madu, pergelaran seni budaya, pangung hiburan, danau Sentarum expo, kontes ikan arwana super red, Sentarum ethnic music Festival, dan lomba lainnya.