Piala Asia U19

Indonesia Vs Jepang Piala Asia U19 Jadi Ujian Sesungguhnya, "Insya Allah Sampai Semifinal"

Indonesia Vs Jepang Piala Asia U19 Jadi Ujian Sesungguhnya, "Insya Allah Sampai Semifinal"...................

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
HERUDIN/TRIBUNNEWS.COM
Sejumlah pemain Timnas U-19 Indonesia bersujud untuk merayakan gol Witan Sulaeman ke gawang Timnas U-19 Uni Emirat Arab dalam laga terakhir Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam WIB. 

Dukungan itu akan menjadi motivasi bagi Egy Maulana Vikri dkk untuk mengalahkan juara bertahan pada Piala Asia U-19 tersebut.

"Kami optimistis menang melawan Jepang, apalagi kami tuan rumah. Kita sama-sama makan nasi, dia sama-sama main bola. Yang kita tidak boleh lawan cuma orangtua dan Tuhan," kata Syahrian Abimanyu.

Baca: Hasil Lengkap Europa League Kamis 25 Oktober: Chelsea dan Arsenal Raih Hasil Manis

Baca: Luis Milla Prediksi El Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Perkirakan Skor Akhir Laga

Baca: Hasil Europa League AC Milan Vs Real Betis: Hasil Akhir Dinilai Gattuso Memalukan

Baca: LIVE BOLA Streaming Arab Saudi VsTajikistan, Korsel & Australia Menunggu di Perempat Final

Ukir Sejarah

Kelolosan Indonesia dari fase grup rupanya menjadi sejarah baru sepanjang gelaran Piala Asia U-19 yang dihelat di Tanah Air.

Termasuk edisi kali ini, Indonesia sendiri sudah tiga kali dipercaya AFC untuk menggelar turnamen kelompok umur se-Benua Asia.

Namun, baru pada tahun 2018 ini Garuda Nusantara berhasil melangkah ke fase gugur.

Sedangkan dua edisi sebelumnya timnas U-19 Indonesia selalu gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Pertama kali Nusantara kedapatan jatah menghelat Piala Asia U-19 terjadi pada tahun 1990.

Tergabung dalam grup A bersama Qatar, Korea Utara, dan India, timnas U-19 Indonesia harus mendapat kenyataan pahit setelah hanya menjadi juru kunci klasemen di akhir babak penyisihan grup.

Dari tiga laga yang dijalaninya, tak sekali pun tuan rumah mendapat kemenangan.

Edisi tersebut menjadi catatan paling buruk Indonesia sebagai tuan rumah.

Empat tahun berselang, tepatnya pada edisi 1994, Indonesia kembali mendapat kehormatan untuk menggelar turnamen itu kembali di Jakarta.

Tergabung di grup A bersama Suriah, Irak, Qatar, dan Kazakhstan, Garuda Nusantara berhasil finis di peringkat ke tiga.

Lima poin yang dikumpulkannya kalah banyak dua angkat dari Irak yang berada tepat di atasnya.

Suriah pada akhirnya keluar sebagai juara setelah di partai final mengalahkan Jepang 2-1.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved