Perkuat Metode Pembelajaran Dual System, SMK-SMTI Pontianak MoU Dengan 10 Perusahaan Industri
Pembelajaran dengan metode dual system jadi upaya yang dikembangkan SMK-SMTI Pontianak dalam meningkatkan kompetensi peserta didiknya.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembelajaran dengan metode dual system jadi upaya yang dikembangkan SMK-SMTI Pontianak dalam meningkatkan kompetensi peserta didiknya.
Lewat program ini, siswa bisa terjun langsung lebih intensif ke dunia industri. Sehingga diyakini akan mendapatkan bekal dunia industri sebenarnya, sehingga siap masuk ke dunia kerja jika lulus nantinya.
SMK-SMTI Pontianak pun lantas menargetkan memperkuat program ini.
Baca: Awan Hitam nan Mendung Kembali Selimuti Kota Pontianak, Waspada Hujan
"Dalam kesempatan nanti kami akan melaksanakan MoU dengan perusahaan perusahaan yang hadir pada wisuda ini dan telah menyepakati pelaksanaan dual system 1 tahun untuk tahun 2019," ujar Kepala SMK - SMTI Pontianak, Sih Parmawati, saat berikan sambutan dalam agenda Wisuda ke 48 SMK-SMTI Pontianak, di Hotel Aston Pontianak, Selasa (23/10/2018).
Setidaknya, ada sekitar 10 perusahaan dari berbagai jenis industri yang menurutnya sudah menyatakan kesediaannya dalam MoU tersebut. Baik dari yang berbasis di Kalbar, maupun luar Kalbar.
10 perusahaan tersebut dipastikannya adalah perusahaan berkelas dengan skala industri besar. Sehingga benar-benar berikan dampak positif bagi siswa selama ikuti masa dual system study.
Ke sepuluh perusahaan tersebut di antaranya yakni PT. Team Metal Indonesia Batam, PT. Philips Industries Batam, PT Yusamasu, PT Aftech Rand Perkasa, PT Goodyear Indonesia, Tbk, PT Rayon Utama Makmur, PT Banshu Rubber.
Selain itu, turut berkontribusi pula PT Kinenta Indonesia, PT YPTI dan PT Kirana Prima.