Citizen Reporter
Aisyiyah Pontianak- Civil Society Organization Deklarasi Pontianak Bebas TBC
Langkah ini digagas sebagai upaya mencapai tujuan eliminasi tuberkulosis di Indonesia, sesuai target bebas tuberkolosis di Indonesia 2023.
Citizen Reporter
Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pontianak, Yuyun Tafwidah, M.Kep
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Indonesia sudah berkomitmen untuk mengakhiri Tuberkulosis sebagai “Public Health Problem”. Namun, upaya percepatan dalam kemajuan program EliminasiTuberkulosis di Indonesia mencapai target untuk akhiri Tuberkulosis di tahun 2030 masih dirasa diperlukan.
‘Aisyiyah Kota Pontianak bersama Civil Society Organization (CSO) lantas menggelar deklarasi Pontianak Bebas TBC.
Baca: Hasil Pembagian Grup Kejurnas Basket, Lawan Berat Menanti Kalbar
Langkah ini digagas sebagai upaya mencapai tujuan eliminasi tuberkulosis di Indonesia, sesuai target bebas tuberkolosis di Indonesia 2023.
Upaya inipun diharapkan dapat memperkuat kolaborasi di semua tingkatan dengan semua kalangan termasuk swasta dan dunia usaha, organisasi kemasyarakatan/ keagamaan/ profesi serta berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mengakhiri TB. Karena ini bukan hanya masalah sektor kesehatan tetapi masalah bangsa.
Baca: Warga Mempawah Mulai Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kilogram
Dalam kesempatan ini, turut serta beberapa Civil Society Organization (CSO), antara lain Muhammadiyah, KPA, PKBI, Japeti, TP-PKK, GOW, PPNI, dan Patelki Kota Pontianak. Semuanya, bersama-sama mendeklarasikan komitmen untuk Kota Pontianak Bebas TBC.
Deklarasi ini dibuat setelah melakukan Capacity Building Management Programmatic & Volunteerism selama 3 hari, pada 16 – 18 Oktober 2018 lalu.
Adapun isi deklarasinya yaitu:
1. Menggunakan seluruh sumber daya untuk Eliminasi TBC 2030
2. Membantu penyebaran informasi TBC
3. Berkomitmen dan berkontribusi aktif dalam Penanggulangan Program TBC
4. Memberdayakan anggota Organisasi dan masyarakat dalam Penyebarluasan Informasi TBC
Dalam kegiatan tersebut diberikan pembekalan menganai Kepemimpinan dan Penguatan Kapasitas Dasar oleh Kepala Bidang Pembangunan Sektoral Bappeda Kota Pontianak, Ir. H. Sy. Usmulyono, MT serta Dr. Wida Kuswida Bhakti, M.Kep tentang Cara Melakukan Brainstorming dan Manajemen staf dan program. Acara ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh semua peserta.
