5 Makanan Tertua di Dunia, Masih Dikonsumsi Hingga Sekarang!

Nah, di sini kita berbagi daftar makanan yang manusia telah makan sejak zaman kuno dilansir dari Boldsky.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Healthline
Madu 

Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun 2018, ntah sudah berapa jumlah jenis makanan yang ada di dunia ini.

Apa makanan kesukaanmu?

Mie? snack atau makanan lainnya?

Tahukah kamu makanan-makanan yang kamu makan ternyata juga adalah makanan tertua di dunia.

Nah, di sini kita berbagi daftar makanan yang manusia telah makan sejak zaman kuno dilansir dari Boldsky.

Baca: BMKG : Lima Hari Terakhir Curah Hujan Meningkat. 

Baca: Irish Bella Pergi ke Luar Negeri, Netizen Baper Sampai Menangis?

Baca: LIVE BOLA Babak II Mexico Vs Chile! Babak I Mandul Gol, Alexis Sánchez Tak Berkutik

Wine

Wine
Wine (Boldsky)

Wine dikenal sebagai bagian penting dari gaya hidup Romawi kuno.

Berbagai bukti arkeologis membuktikan bahwa wine yang merupakan minuman fermentasi-anggur sangat populer di kalangan manusia bahkan sebelum munculnya Roma.

Baca: Berikut ini 25 Peserta Calon Anggota KPU Kabupaten Mempawah Yang Lolos Psikotes

Baca: Nasi Rawon A, Menu Baru di Kopi A Sambas

Baca: Ekspresi Nia Ramadhani Saat Bertemu Hotman Paris Jadi Sorotan, Bersembunyi di Belakang Suami

Pancake

Pancake
Pancake (Boldsky)

Pancake adalah makanan sarapan utama, yang sering dikonsumsi dengan buah-buahan, coklat, sirup dan berbagai topping lainnya.

Sejarah pancake mengingatkan kita kembali ke Otzi Iceman, yang menurut laporan hidup sekitar 3.300 SM.

Mayatnya yang dimumikan secara alami ditemukan pada tahun 1991 di pegunungan Alpen Italia.

Para peneliti mengungkapkan bahwa makanan terakhir Otzi kemungkinan besar terdiri dari alpine ibex dan daging rusa merah, bersama dengan pancake gandum yang dimasak di atas api.

Baca: Langit di Kota Sanggau Saat Ini Terpantau Mendung, Rabu (17/10/2018)

Baca: LIVE STREAMING Mata Najwa Edisi Kisah Jendi Si Penakluk Asia Live TRANS 7 Pukul 20.00 WIB

Baca: Berikut ini 25 Peserta Calon Anggota KPU Kabupaten Mempawah Yang Lolos Psikotes

Roti

Roti
Roti ()

Menurut sejarawan, roti muncul sepanjang sejarah dalam berbagai bentuk.

Para peneliti di Oxfordshire, Inggris menemukan potongan-potongan kecil roti menghitam yang berumur 5,500 tahun.

Menurut laporan, roti dikatakan selamat selama bertahun-tahun ini karena dibakar dan berisi potongan jeli.

Baca: Ekspresi Nia Ramadhani Saat Bertemu Hotman Paris Jadi Sorotan, Bersembunyi di Belakang Suami

Baca: Langit di Kota Sanggau Saat Ini Terpantau Mendung, Rabu (17/10/2018)

Baca: Berikut ini 25 Peserta Calon Anggota KPU Kabupaten Mempawah Yang Lolos Psikotes

Cokelat

Cokelat
Cokelat (Boldsky)

Archaeologists telah menemukan bukti produksi cokelat di antara orang-orang Olmec kuno di Meksiko.

Dilaporkan bahwa coklat memiliki akarnya di Amerika.

Ketika para ilmuwan menguji bagian dalam pot untuk theobromine kimia, mereka menemukan indikator kakao.

Baca: KABAR Mengejutkan, Elly Sugigi Akui Pernah Buang Anaknya Pada Tukang Sayur

Baca: Pokja Rumah Demokrasi Korwil Singbebas Ingatkan Peserta Pemilu Tertib Pasang APK

Baca: Pembukaan AHSC 2018, Inilah Saat-saat Nama Peserta dari SMKN 1 Sintang Dipanggil 

Madu

Madu
Madu ()

Madu memiliki begitu banyak sifat antiseptik dan rasa manis yang kuat.

Menurut peneliti, keberadaan madu bertanggal 5,500 tahun yang lalu menurut para ilmuwan.

Para peneliti menemukan botol di sebuah makam yang lama terlupakan di Georgia dan dianggap sebagai madu tertua di dunia.

Sering Dikonsumsi, Ini 5 Makanan Rumahan yang Ternyata Bisa Menyebabkan Kematian

Kematian bisa saja terjadi di mana saja, ntah itu karena kecelakaan ataupun sakit.

Kita tak bisa memprediksi kematian seseoran karena kematian bisa saja datang secara tiba-tiba.

Namun kadang jika berurusan dengan kematian pasti dipikiran kita terbesit suatu penyakit yang mematikan, kecelakaan, ataupun karena hal mengerikan lainnya.

Pernahkah kamu berfikir kalau kematian juag bisa disebabkan oleh hal receh.

Janganlah jauh-jauh keluar, beberapa hal di rumah juga bisa menyebabkan kematian.

Misalnya makanan.

Dilansir dari Listverse ini 5 makanan rumahan yang ternyata bisa menyebabkan kematian.

Baca: Gelar Sosialisasi, Ini Yang Disampaikan Komisioner Bawaslu Sanggau

Baca: Ekspresi Nia Ramadhani Saat Bertemu Hotman Paris Jadi Sorotan, Bersembunyi di Belakang Suami

Baca: Deretan Artis Cantik Jadi Janda Belasan Tahun, Nomor 2 Pernah Dipaksa Foto Telanjang

5. Pala

Pala
Pala (Listverse)

Sebagian besar dari kita melihat pala dan menganggapnya sebagai bumbu, sedikit rasa yang bagus untuk kopi kita atau makanan lain yang membutuhkan rasa yang kaya, aromatik, rasa pedas.

Pala sebenarnya adalah halusinogen yang tinggi.

Pala dapat menyebabkan pusing, muntah, mual, eksitasi sistem saraf pusat, dan bahkan kematian.

Dibutuhkan sekitar dua sendok makan sebelum seseorang mulai merasakan efek pala yang menyakitkan dan kuat, tetapi itu jelas bukan lelucon dan telah banyak orang mengalaminya.

Toksisitas pala secara mengejutkan tinggi untuk sesuatu yang dijual di toko kelontong dan ditemukan di banyak rak bumbu rumah.

Bahkan secara historis digunakan sebagai alat kontrasepsi serta mengakhiri kehamilan yang tidak diinginkan.

Waduh.

Baca: Berikut Ini 25 Calon Anggota KPU Kota Pontianak Lolos Psikotes

Baca: Langit di Kota Sanggau Saat Ini Terpantau Mendung, Rabu (17/10/2018)

Baca: Tuntut Mati 3 Warga Malaysia Bawa Sabu 10 Kg di Kalbar, Jaksa Ajukan Banding

4. Almond

Almond
Almond ()

Pada tahun 2014, Whole Foods mengingatkan beberapa almond pahit, yang mengandung jejak asam hidrosianat serta amygdalin glikosida, yang ketika dipanaskan atau terpapar dengan kondisi dan bahan kimia tertentu lainnya (seperti yang ada di dalam sistem pencernaan), akan dikonversi menjadi hidrogen sianida.

Almond mentah adalah produk kesehatan yang banyak dipasarkan, tetapi ternyata dapat mematikan ketika dicerna.

Senyawa sianida sebenarnya cukup banyak di mana-mana dan berlimpah di alam sebenarnya, jika kamu keluar ke alam dan mulai makan, banyak hal yang kamu makan mentah dapat membunuhmu.

3. Kentang Hijau

Kentang hijau
Kentang hijau ()

Glycoalkloids adalah senyawa kimia yang terjadi secara alami ada di berbagai tanaman.

Tanaman ini mengandung solanin, bahan kimia yang, dalam dosis cukup besar, sebenarnya beracun.

Gejala keracunan solanin termasuk mual, pusing, detak jantung yang cepat, dan yang terburuk, kegagalan pernafasan, yang menyebabkan kematian.

Ya, kamu bisa mati karena makan kentang. 

Tapi balik lagi, kentang harus dimasak dengan benar dan tidak dikonsumsi berlebihan.

 

2. Tanaman Tomat

Tomat
Tomat (theorganickitchen.org)

Tomat tanaman adalah tanaman berpotensi mematikan lainnya.

Bagian dari tanaman tomat sarat dengan glycoalkoids dan memiliki solanine, dengan semua gejala yang sama seperti kentang, termasuk muntah, mual, pusing, kantuk, dan, tentu saja, kegagalan pernapasan hingga  termasuk kematian.

Kabar baiknya adalah racun berada di daun dan tanamannya, bukan di buah tomat itu sendiri, jadi makanlah sebanyak mungkin tomat yang kamu inginkan, sesuai keinginan hati kamu.

Baca: 50 Peserta Calon Anggota KPU Kota Pontianak dan Mempawah Lolos Seleksi Psikotes

Baca: Roda Dua Dominasi Arus Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Sanggau, Rabu (17/10/2018)

Baca: Kondisi Cuaca di Putussibau Mendung Pagi Ini, Rabu (17/10/2018)

1. Apel

Buah Apel
Buah Apel (Net)

Racun dalam apel terletak pada biji, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu tentang itu.

Toksisitas sianida terjadi pada 0,5-3,5 miligram per kilogram berat badan, dan biji apel dapat melakukan pekerjaannya jika kamu makan cukup banyak.

Seperti biasa, amygdalin adalah pelakunya, dan sianida yang dihasilkan dapat membunuh kamu dengan cepat.

Setiap biji apel mengandung sekitar 2 miligram amigdalin.

Namun, yakinlah, kamu harus mengonsumsi lebih dari 140 biji apel untuk membunuhmu.

Jika kamu memperoleh delapan biji per apel, akan membutuhkan sekitar 18 apel.

Ada 700 miligram sianida dalam satu kilogram biji apel.

Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved