Mengaku Pernah Disuruh Clift Sangra Bunuh Suzanna, Ini Pengakukan 3 ART-nya!

Keluarga Suzanna sempat menduga ada sesuatu yang disembunyikan Clift dari kematian Suzanna.

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.IDSuzanna dikenal sebagai artis yang kerap membintangi film horor hingga membuatnya mendapat julukan Ratu Horor Indonesia.

Misteri kematian Suzanna kian ramai dengan bumbu perdebatan antara sang suami, Clift Sangra dengan anak kandung Suzzanna, Kiki Maria.

Kiki Maria sempat melaporkan Clift atas tuduhan perbuatan penembakan suaminya, Abriyarso.

Kasus penembakan tersebut dikabarkan ada kaitannya dengan masalah warisan Suzanna yang akan dibagi-bagi pada anaknya.

Dikutip dari Tribun Bali, masalah warisan itu juga sempat menimbulkan isu Clift merencanakan pembunuhan Suzana dengan menyewa pembunuh bayaran dan memberi imbalan sebesar Rp 50 juta.

Karena itu keluarga Suzanna mengalami hambatan komunikasi akibat perseteruan antara Clift-Suzzanna dengan Kiki- Abriyarso berujung ke meja hijau tahun 2006.

Dikutip dari Antaranews, tiga asisten rumah tangga (ART) Suzzanna dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kota Magelang, Senin (6 Maret 2006), mengaku disuruh terdakwa Clift Andre Natalia atau Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna yang saat itu berstatus sebagai istri Clift sendiri.

Baca: Maia Estianty Pernah Bikin Dul Menangis Gara-gara Hal Ini, Singgung Peserta Indonesian Idol

Baca: Maia Estianty Ungkap Penyebab Hidup Jadi Berantakan, Ternyata Lebih Menyeramkan dari Iblis

Pengakuan itu disampaikan secara bergantian oleh Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan terhadap suami Kiki Maria, Abriyarso Priharto Boyoh.

Yusman, Wahyu Rifai dan Bayu Ponco Nugroho adalah pembantu keluarga Clift-Suzzanna yang mengabdi di kawasan Kebondalem Potrobangsan Kota Magelang.

Sidang pada hari itu membahas tentang kasus penganiayaan yang terjadi pada 14 November 2005 saat Clift-Suzzanna mengunjungi rumah Abriyaro-Kiki di Armada Estate Kramat Magelang Utara.

Ketika itu, Clift ingin mengonfirmasi kabar rencana pembunuhan itu.

Pembicaraan keluarga itu memanas dan berujung penembakan dengan pistol berpeluru karet oleh Clift terhadap Abriyarso.

Akibatnya, suami Kiki Maria itu mengalami luka di bagian perut dan dirawat di RST dr Soedjono Kota Magelang.

Baca: Wow! Artis Legendaris Suzanna Ternyata Punya Cucu Secantik Ini

Baca: Masih Ingat Suzanna? Ini 5 Hal Unik Dari Ratu Horor Indonesia Tersebut

Salah satu pembantu Suzzanna, Yusman mengaku jika pada bulan Maret-April Clift menyuruh dirinya membunuh Suzzanna karena hubungan pasangan suami-istri keduanya yang telah berjalan selama 22 tahun tidak harmonis.

Namun Yusman menolak permintaan suami Suzzanna itu meski dijanjikan istri dan anaknya dijamin kehidupannya oleh Clift bila dirinya di penjara.

"Saya angkat tangan dan mengabaikan, dengan kata membunuh itu saya tidak mau, lalu saya jaga jarak dengan pak Clift," ujar Yusman seperti dikutip dari Antara.

Yusman mengaku sempat memberi saran penyelesaian masalah hubungan rumah tangga pada Clift yang sedang cekcok dengan Suzzanna.

Karena Yusman menolak perintahnya, Clift lalu meminta sang pembantu untuk tak menceritakan perintahnya pada siapapun.

Yusman sendiri mengaku ketika anak Suzzanna, Kiki Maria dari Jakarta menelepon dirinya untuk mengkonfirmasi perihal perintah Clift untuk membunuh ibunya, Yusman membenarkannya.

Baca: CPNS 2018 - Sementara 1,7 Juta Pelamar Lolos Seleksi Administrasi, Login di sscn. bkn.go.id

Baca: Resmi Dilantik KPU RI, Mujiyo Harap Anggota KPU Kabupaten dan Kota dapat Beradaptasi

Kiki Maria sendiri mengaku mendapat kabar rencana pembunuhan ibunya dari pembantu lain yang beranama Bayu yang diminta Kiki untuk ke Jakarta membantu kepindahan keluarga Kiki dari Jakarta ke Magelang.

Bayu rupanya juga disuruh oleh Clift untuk membunuh Suzzanna, tapi Bayu lalu mengatakannya pada Kiki.

Wahyu yang merupakan anak Yusman juga diminta oleh Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna, namun seperti ayah nya, Wahyu menolak hal itu.

Bayu mengaku beberapa kali disuruh Clift membunuh Suzzanna sebelum keluarga Kiki-Abriyarso pindah dari Jakarta ke Magelang.

Saat permintaan pertama, Bayu mengaku menyanggupi karena takut melihat saat itu Clift membawa pistol.

Tapi pada permintaan berikutnya, Bayu menolak, "Lalu saya berubah tidak mau karena masalah membunuh, waktu kali pertama disuruh itu Clift membawa pistolnya sehingga saya takut. Saya tidak cerita ke Ibu Suzzanna karena khawatir tidak dipercaya. Saya cerita ke Pak Yusman dan ternyata Yusman juga disuruh," ujar Bayu seperti dikutip.

Baca: Terkait Petugas Samsat Yang Tak Ramah dengan Warga,  Kepala Ombudsman Jelaskan Hal Ini

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Hongkong, Akankah Bima Sakti Gantikan Luis Milla?

Clift sendiri dalam persidangan menyangkal kebenaran pengakuan tiga pembantunya itu yang menjadi saksi.

Sementara itu, ketiga pembantu Suzzanna menyatakan tetap pada kesaksian yang disampaikan di hadapan majelis hakim.

Perseteruan di masa lalu antara keluarga Kiki dan Clift membuat keluarga Suzanna sempat menduga ada sesuatu yang disembunyikan Clift dari kematian Suzanna.

Hingga kini misteri kematian Suzanna tetap belum terjawab.

Suzanna meninggal dunia tepat dua hari setelah ulang tahunnya ke-66, pada hari Rabu 15 Oktober 2008 sekitar pukul 23.15 WIB di Magelang.

Jenazahnya dimakamkan di TPU Giriloyo esok harinya pukul 09.30 WIB tanpa upacara besar.

Anehnya, anak kandung, keluarga besar Suzanna dan keluarga besar mantan suami Suzanna sebelum Clift Sangra tak mengetahui kematiannya sama sekali.

Keluarga dan orang-orang baru mengetahui kematian Suzanna setelah jenazahnya sudah dimakamkan.

Kiki Maria, anak kandung Suzanna mendapat informasi kematian ibunya dari media massa.

Baca: PT Antam Sambut Baik Kunjungan dari Forum Kehumasan Minerba

Baca: Rektor IAIN Apresiasi Penyelenggaraan Festival Gaye Syariah

Clift, suami Suzanna sempat mengatakan wasiat sang istri tidak ingin orang-orang mengetahui kematiannya dan datang pemakaman.

Sesaat setelah Suzanna meninggal tanpa diketahui pihak keluarga dan orang-orang, Clift langsung menutup rapat kediamannya.

Kiki Maria sempat mengatakan ayah tirinya itu menggembok rumah dan melarang keluarga berkunjung ke sana.

Bahkan ketika acara Misa digelar di rumah saudara Suzanna, terlihat kediamannya gelap gulita tanpa cahaya lampu.

Tak diketahui alasan Clift menutup rapat kediamannya dan tidak membiarkan keluarga Suzanna masuk dalam rentan waktu yang sangat lama.

Ketika hari kematian, Clift sempat mengatakan Suzanna meninggal dunia tiba-tiba setelah minum susu malam hari.

Ia mengaku sempat berbincang-bincang dengan Suzanna lalu ia segera menghubungi dokter pribadinya ketika melihat tanda-tanda kematian sang istri.

Baca: Jadi Pemateri Bimtek, Dinas Kesehatan Imbau Warga Tak Gunakan Narkoba

Baca: 4 Seleb Ngetop Ini Korban Amukan Syahrini, Mereka Diblokir Karena Hal Sepeleh!

Dokter pribadinya, dr. Mia Pramudianti dan suaminya dr. Hasman Budiono sempat melakukan visum et repertum guna memastikan Suzanna telah meninggal dunia.

Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo lalu mengonfirmasi kalau kematian Suzanna wajar.

Ia mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan surat keterangan dokter pribadi Clift yang menyatakan Suzanna meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kematian Suzzanna Masih Misteri, 3 ART Ngaku Pernah Disuruh Clift Sangra Membunuh Sang Ratu Horor, http://sumsel.tribunnews.com/2018/10/16/kematian-suzzanna-masih-misteri-3-art-ngaku-pernah-disuruh-clift-sangra-membunuh-sang-ratu-horor?

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved