Citizen Reporter
BI-Dompet Dhuafa Lakukan Pembinaan Manajemen Usaha Kelembagaan Tani
kegiatan pelatihan berjalan dinamis ditandai dengan diskusi aktif selama berjalannya kegiatan pelatihan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Primaraya dan Asrama Mahasiswa Kubu Raya, Cecep Sunarya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - BI-Dompet Dhuafa Lakukan Pembinaan Manajemen Usaha Kelembagaan Tani pada hari Kamis (11/10/2018) pukul 08.00 wib pagi.
Guna menajamkan visi kelembagaan lokal, dan menguatkan perencanaan kegiatan usaha kelompok petani cabai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat kembali mengadakan bantuan teknis kepada kelompok tani.
Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini,Bank Indonesia menggandeng Dompet Dhuafa sebagai pelaksana teknisnya.Kegiatan berupa pelatihan manajemen usaha kelompok tani, bertempat di Gedung Project Management Unit, Training Centre, Rice Milling Unit, Kabupaten Kubu Raya.
Latar belakang pelaksanaan pelatihan kelembagaan berbasis kelompok tani ini bertujuan agar petani dapat bermitra secara setara dengan entitas bisnis lainnya, apabila petani mempunyai kelembagaan formal maka petani akan mempunyai bargaining position yang kuat.
Hal ini menjadi strategis mengingat selama ini ketika panen raya cabai petani belum mempunyai unit usaha untuk pengolahan produk turunan berbahan baku cabai sehingga dapat meningkatkan nilai tambah.
Baca: Gelar Aksi di Bundaran Digulis, Gerakan Rakyat Menentang IMF-Bank Dunia
Disisi lain ketika musim paceklik, harga cabai dipasar dapat naik tinggi namun peningkatan harga cabai dipasar pada dasarnya tidak sepenuhnya dinikmati petani.
Perlu adanya fasilitasi unit usaha pemasaran cabai sehingga margin keuntungan tidak banyak diambil tengkulak yg dapat memicu terjadinya volatilitas harga cabai.
Peserta pelatihan merupakan pengurus kelembagaan ekonomi lokal dan pengurus kelompok tani hortikultura yang berada di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalbar.
Di hadiri oleh 20 peserta, kegiatan pelatihan berjalan dinamis ditandai dengan diskusi aktif selama berjalannya kegiatan pelatihan.
Baca: Bukan Istrinya, Hotman Paris Kasih Rp 20 Juta Pada Wanita Ini Tiap Bulan, Juga Diberi Mobil Mewah
Dr. Maswadi, SP, M.Sc. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura sebagai pemateri sekaligus Dewan Pimpinan Wilayah Perhimpunan Ekonomi Petani Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dengan penampilan yang sederhana celana jeans dan kemeja batik membuat suasana menjadi begitu santai dan merakyat seperti petani.
Dalam paparannya, beliau mengajak kepada petani agar memiliki jiwa Enterpreneur.
"Dalam berwirausaha bapak-bapak jangan mudah menyerah, dan senantiasa berinovasi agar mendapatkan hasil maksimal dan produk yang berkulitas" tuturnya.
Menurutnya untuk memulai itu, petani harus memiliki latar belakang usaha yang kuat, dalam membuat perencanaan kegiatan usaha, yang akan menjadi pedoman kelompok saat menjalankan kegiatan usaha dimasa yang akan datang.
Ketua kelembagaan ekonomi lokal sekaligus petani cabai, Bapak Mustakim dalam sesi tanya jawab menjelaskan rencana kegiatan usaha yang akan dilaksanakan kelompok.