Mantan Juara Tinju Dunia Graciano Rocchigiani Tewas Tragis Tertabrak Mobil

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan juara dunia tinju kelas menengah super dan berat ringan, Graciano Rocchigiani  tewas setelah tertabrak mobil saat berjalan di Italia Selatan.

Ricchigiani tewas di usia 54.

NET

Ia pernah memegang sabuk juara dunia kelas menengah super IBF pada 1988-1989 dan jura kelas berat ringan WBC pada 1989 setelah mengalahkan petinju ternama, Michael Nunn.

Baca: BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah di Kalbar Berpotensi Hujan Ringan

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id Diperpanjang, Jangan Lupa Cek Berkas Kamu Sebelum Upload

Baca: HASIL LENGKAP Liga Champion & Klasemen Usai Matchday 2, Raksasa Liga Inggris Tumbang

Rocchigiani bertarung dalam 48 gim di Jerman.

Ia dikenang karena pertarungannya menghadapi petinju Jerman, Henry Maske dan petinju Polandia, Dariusz Michalczewski pada 1990-an.

Pertarungannya yang terakhir terjadi pada 2003 saat ia kalah dalam perebutan  gelar juara dunia kelas berat ringan WBC International.

"Berlin berduka karena kehilangan seorang atlet-nya yang menghibur para penggemarnya pada 1980-an dan 1990-an," kata walikota Berlin, Michael Mueller dalam pernyataan tertulis.

"Rocky, begitu ia biasa dipanggil, tak hanya merupakan petinju  asal Jerman ketiga yang menjadi juara dunia setelah Max Schmeling dan Eckhard dagge," lanjutnya.

"Ia juga seorang Berlin sejati yang bisa menyelaraskan mulut dan hatinya. Para penduduk Berlin mencintainya  untuk masa-masa jayanya."

Rocchigiani  yang pernah ditahan karena  mengemudi tanpa SIM, merupakan petinju Jerman termuda yang bisa menjadi juara dunia.

Terakhir kali ia berprofesi sebagai komentator tinju.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Juara Dunia Tinju Tewas Tertabrak".

Yuk Follow Instagram @tribunpontianak.