Terus Imbau Kedamaian, Yayasan Bhakti Suci Pontianak Selalu Kedepankan Ideologi Bangsa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua Bhakti Suci Kota Pontianak, Hartono Azas menuturkan jika pihaknya terus mengimbau yayasan yang dibawah naungannya guna menjaga kedamaian khususnya untuk menyambut Pemilu 2019.

"Dengan 17 kali konflik yang pernah terjadi, dengan keanekaragaman serta luas Kalbar yang satu setengah kali pulau Jawa plus bali maka harus dijadikan memori yang tidak boleh terulang, maka dari itu upaya untuk mengantisipasi dengan cara seperti ini ialah dengan peringatan awal bagi kita semua bahwa berkehidupan berbangsa dan bernegara di Kalbar, dan penbangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, satu diantara paling prinsip ialah dengan rasa aman, damai, energik dan mantap serta kondisi kondusif," ungkapnya, Senin (01/10/2019).

Baca: Dipalu Seorang Pria, Dua Gadis Alami Luka Serius di Kepala

Menurutnya, Yayasan Bhakti Suci ingin mencegah berbagai potensi yang berpeluang terjadinya konflik yang karena adanya perbedaan kepentingan dan dapat memicu karena keanekaragaman karateristik suku bangsa yang ada di Kalbar sangat heterogen.

"Potensi tersebut memang tidak menutup kemungkinan terjadi konflik, tapi Alhamdulillah dengan beberapa pesta demokrasi termasuk menjelang Pemilu 2019, maka kondisi ini harus tetap dirawat, karena kalau bukan kita siapa lagi," katanya.

Hartono Azas pun mengatakan, cara agar pihaknya terus dapat menjaga kedamaian ialah dengan menjaga keanekaragaman.

"Saya mengajak seluruh komponen, siapa saja bahwa ini (kedamaian,red) harus kita jaga. Menakarnya dengan memfilter, dan menjaring ialah dengan menganut filosofi bahwa perbedaan bukan yang harus dipertajam, namun cari persamaannya agar damai," tuturnya.

Ia pun mengatakan, dalam berbagau kesempatan terus mensosialisasikan agar ikut mengeleminir potensi konflik.

"Bhakti Suci sebagai yayasan yang menaungi 62 yayasan marga, bergerak dibidang sosial kemasyarakatan selalu bergandeng tangan, bekerjasama, membangun silaturahim dengan ormas lembaga sosial manapun di Kalbar untuk bersatu pada mengeleminir memberikan pencerahan dan membantu Pemda menghilangkan potensi konflik. Sudah kita lakukan dari dulu hingga sekarang dan saya kedepan juga akan begitu," katanya.

Selain itu, Hartono Azaz juga mengatakan terus bersosialisasi bagaimana pentingnya untuk mdnggunakan hak pilih.

"Kita terus dalam berbagai kesempatan memberikan kesadaran menggunakan hak pilih," ujarnya. (dho)