3 Top News
TERPOPULER - Dari Keberadaan Anak-anak Pasha Saat Terjadi Gempa Hingga Seorang Pria Italia Tewas
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Senin (1/10/2018).
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laporan Wartawan Tribunpontianak.co.id, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sepanjang, Senin (1/10/2018) kemarin, Tribunpontianak.co.id menyajikan beragam informasi yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar).
Nasional, mancanegara, politik, hiburan, tips, kesehatan hingga seputar olahraga.
Berikut ini kami rangkum berita populer di portal Tribunpontianak.co.id, sepanjang Senin (1/10/2018).
3. Saat Terjadi Gempa, Anak-anak Pasha Ungu Tengah Berada Disini, Istrinya Ketakutan di Rumah!

Adelia istri Pasha Ungu tidak bisa menyembunyikan kepanikannya ketika membicarakan pengalaman mencekamnya saat menghadapi gempa Palu, pada Jumat (28/9/2018) malam.
Adel saat ini memang tengah mendampingi sang suami, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu mengemban tugas sebagai Wakil Wali Kota Palu.
Baca: Foto Pasha Ungu dan Adel Istrinya Tidur Bersama Warga di Tenda Pengungsian, Gempa Terjadi Lagi!
Baca: Putus dari Atta Halilintar, Artis Bigo Live Ini Tak Lagi Berhijab, Kembali Tampil Seksi
Baca: TERPOPULER - Dari Seorang Ibu Bersimbah Darah Hingga Kata Cornelis Soal Pencabutan Tim Kampanye
“Aduh mencekam sekali ini. Aku masih nggak percaya tadi gocangannya hebat. Sekarang pun masih terasa getarannya,” papar Adelia Pasha, ketika dikonfirmasi melalui telepon ketika menceritakan kejadian gempa Palu.
Saat terjadi gempa Palu sekitar pukul 18.00 WITA, Adelia Pasha dan suaminya, Pasha Ungu tengah berada di dalam rumah.
“Suamiku, mas Pasha mau jemput aku di rumah. Mau ada acara yang harus kami hadiri,” tambah Adelia.
Seperti diketahui, Jumat malam ini gempa dengan kekuatan 7,7 SR melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Adelia Pasha menceritakan ketika terjadi gempa, Ia tengah berada di kamar mandi. “Aku lagi siap-siap mau pergi,. Kira-kira jam Magrib,” katanya.
“Makanya kaget banget karena listrik kan mati, aku di dalam rumah sendiri juga panik. Cuma kami berdua di rumah. Nggak ada anak-anak karena mereka di Bogor,” papar ibu empat anak ini. (Tribunsumsel.com/Muhamad Edward)
Selain Gempa Palu dan Donggala, Ini 5 Bencana Gempa dan Tsunami Terdahsyat di Dunia
Gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo yang disusul tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah menambah panjang daftar bencana dahsyat yang pernah mengguncang dunia.
Bukan kali ini saja bencana dahsyat semacam ini terjadi di dunia.
2. Ramalan Roy Kiyoshi dan Gempa Tsunami Palu! Aroma Menyengat akan Keluar dari Air

Roy Kiyoshi selama ini dikenal sebagai orang yang memiliki kemampuan lebih dari manusia pada umumnya (indra keenam).
Roy terlahir sebagai seorang indigo yang mampu melihat makhluk gaib hingga masa depan seseorang atau dirinya sendiri.
Baca: Resmi Bercerai dari Lina, Hidangan Komedian Sule dan Rizky Febrian Jadi Sorotan
Baca: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Warga Kapuas Hulu Bersimbah Darah, Insiden Terjadi di Kebun Karet
Baca: Putus dari Atta Halilintar, Artis Bigo Live Ini Tak Lagi Berhijab, Kembali Tampil Seksi
Gempa tsunami yang melanda Palu kemarin Jumat (28/9) pun mengingatkan kembali pada perkataan Roy Kiyoshi awal Januari 2018 lalu.
Mulai dari bidang politik, prestasi Indonesia di Asian Games, artis hiburan hingga bencana yang melanda tanah air.
Saat itu Roy Kiyoshi mengatakan bahwa akan ada bencana air besar di Indoensia yang membuat tubuh manusia meninggal berserakan.
"Untuk bencana alam di tahun 2018 saya melihat akan ada air besar yang membuat tekanan air itu menjadi potongan-potongan tubuh manusia berantakan," kata Roy Kiyoshi.
Ia juga mengatakan kalau banyak mayat manusia yang terendam air akan sulit ditemukan dengan cepat usai bencana berhenti.
"Jadi ada mayat di sana, ada mayat di situ dan aromanya seperti bau busuk karena terendam air dan tidak diketemukan berhari-hari dan jadinya bengkak," tuturnya
Roy Kiyoshi kembali menegaskan kalau bencana alam yang melanda Indonesia akan berkaitan dengan air pada saat itu.
"Saya melihat itu dari penglihatan saya, air, air, air, Jadi tahun 2018 itu berhubungan dengan air bencana alamnya," tegasnya.
1. Tiduri 6 Ribu Perempuan, Pria Italia Ini Tewas di Mobil Saat Berhubungan Intim

Maurizio Zanfanti, yang dikenal sebagai Zanza, lahir di Rimini, Italia pada tahun 1955.
Ia adalah seorang bintang playboy yang dikenal karena sukses menaklukan perempuan di Riviera Romagnola.
Baca: Kumis Pria India Ini Sepanjang 6,7 Meter, Cara Merawatnya Sangat Unik!
Baca: LIVE STREAMING Timnas U16 Indonesia Vs Australia di MNC TV Pukul 15.30 WIB
Baca: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Warga Kapuas Hulu Bersimbah Darah, Insiden Terjadi di Kebun Karet
Kini, sang playboy dilaporkan meninggal dunia pada usia 63 tahun.
Maurizio Zanfanti meninggal akibat serangan jantung ketika berhubungan seks dengan seorang turis yang diduga berasal dari Romania pada Selasa malam (25/9/2018) waktu setempat.
Dilaporkan Daily Mirror, Jumat (28/9/2018), turis wanita 23 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu langsung menelepon paramedis setelah melihat kondisi Zanza, panggilan akrab Zanfanti.
Namun, petugas medis yang datang tak mampu menyelamatkannya.
"Zanza meninggal ketika melakukan kemampuan terbaiknya. Bercinta dengan perempuan berusia 23 tahun," ulas harian lokal Italia, Il Resto Del Carlino.
Maurizio Zanfanti (tengah).




Dalam laporan media lokal, Zanfanti mengenal wanita turis itu sejak beberapa tahun yang lalu.
Sebelum Zanfanti terkena serangan jantung, mereka berdua dikabarkan bercinta di dalam mobil di kawasan Via Pradella, Rimini.
Wali Kota Rimini Andrea Gnassi mengucapkan belasungkawa, dan menyebut Zanfanti sebagai seorang "legenda di dunia hiburan malam".
Zanfanti, yang dikenal sebagai Romeo dari Rimini tersebut, dilaporkan pernah berhubungan seks dengan sebanyak 6.000 perempuan.
Dia memulai kiprahnya pemuas birahi wanita sejak usia 17 tahun.
Saat itu dia bekerja di sebuah club malam bernama Blow Up dengan tugas membujuk para perempuan yang sedang lewat untuk mampir ke tempat itu.
Yuk Follow Instagram Tribun Pontianak: