Kalbar Heboh Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan, Ibu di Sekadau Diduga Dibunuh

Dalam tiga hari terakhir, Kalbar dikejutkan dengan kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap kaum perempuan.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Polsek Hulu Gurung saat melakukan lidik kasus pencobaan pembunuhan di Dusun Kedusi, Desa Parang, Kecamatan Hulu Gurung, Kapuas Hulu, Minggu (30/9/2018). INSERT: Sesosok mayat perempuan ditemukan di rumahnya di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (1/10/2018) malam. 

TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam tiga hari terakhir, Kalbar dikejutkan dengan kasus dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap kaum perempuan.

Akhir pekan lalu, Kapuas Hulu geger akibat percobaan pembunuhan terhadap seorang ibu yang tengah berada di gubuknya.

Korban berhasil menyelamatkan diri dengan cara yang sangat menyedihkan.

Kemudian di Sekadau, warga dihebohkan temuan sesosok mayat perempuan yang diduga dibunuh.

Baca: RAMALAN ZODIAK - Jangan Biarkan Orang Lain Mengetahui Rencanamu Sedikit Saja

Baca: Viral Video Mesum Mahasiswi Baru, Pihak Kampus Beberkan Sejumlah Fakta

Sesosok mayat perempuan ditemukan di rumahnya di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (01/10/2018) malam.

Mayat tersebut terbujur kaku berlumur darah di dalam rumahnya, tidak jauh dari sebuah sekolah tingkat menengah.

Dari informasi yang dihimpun, belum ada kepastian penyebab kasus kematian perempuan tersebut.

"Saya sendiri kaget, tidak tahu apa kasusnya. Orang-orang ada yang bilang dibunuh ada yang bilang dirampok," ujar Yahya satu di antara warga sekitar.

Yahya bahkan tidak mengenali korban.

Meskipun dirinya berasal dari desa yang sama, namun rumah Yahya lumayan jauh dari lokasi kejadian.

Sementara, pihak Polres Sekadau belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut atas kasus ini.

Polisi telah melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD Sekadau untuk divisum. 

Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kasus apa yang sebenarnya menimpa korban. 

"Belum jelas (penyebab kematian korban). Saksi belum bisa diminta keterangan. Korban sudah dibawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum," ujar Kapolres, Senin (1/10/2018) malam. 

Ia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan guna mengetahui apa penyebab kasus ini, dan meminta untuk menunggu hasilnya hari ini, Selasa (02/10/2018). 

"Beberapa saksi dari tetangga juga telah kami bawa ke Mapolres untuk dimintai keterangan. Jadi tunggu besok (Selasa) dan juga rumah korban sebagai TKP telah dijaga anggota untuk olah TKP lanjutan pada Selasa," kata Anggon. 

Baca: LIVE BOLA Juventus Vs Young Boys Liga Champion 2018 RCTI Pukul 23.55 WIB! Ronaldo Out

Baca: LIVE BOLA Hoffenheim Vs Manchester City, Liga Champion UEFA 2018/19 Pukul 23.55 WIB

Hasil Identifikasi

Selasa (02/10/2018) pagi, polisi merilis sejumlah fakta usai mengindentifikasi mayat korban yang ditemukan bersimbah darah di Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir.

Korban diketahui bernama Supinah (48) kelahiran Kediri 1970 silam.

Korban saat ditemukan di rumahnya dalam keadaan mengenaskan.

Pada bagian wajah terdapat luka diduga terkena benda tajam.

Namun, polisi belum dapat memastikan kasus tersebut.

Dari dugaan sementara, Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi masih menduga Supinah diduga korban pembunuhan.

"Penyelidikan terus berlanjut, saksi-saksi telah kita mintai keterangan terkait kasus ini. Serahkan saja kepada pihak kepolisian, dan kami mohon doanya agar kasus ini secepatnya terungkap," ujar Anggon, Senin (01/10/2018) malam.

Dari hasil penelusuran dan menghimpun informasi, terdapat beberapa catatan terkait peristiwa ini.

Di antaranya, diketahui korban dan keluarga baru berjalan 2 bulan tinggal di rumah tersebut.

Sebelumnya Supinah tinggal di Desa Semanggis Jaya Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau.

Pada saat ditemukan oleh Rini yang merupakan anak korban, Supinah sudah meninggal dunia dan mengalami luka di kening sobek, gigi patah, mulut dan hidung pecah, tangan sebelah kiri luka.

Namun, barang berharga korban tidak ada yang hilang.

Lokasi peristiwa tersebut jauh dari pemukiman penduduk dan jarak ke tetangga kurang lebih 25 meter.

MASTIAH 20 MENIT BERJUANG UNTUK TETAP HIDUP

Kepolisian Polsek Hulu Gurung saat melakukan lidik kasus pencobaan pembunuhan di Dusun Kedusi, Desa Parang, Kecamatan Hulu Gurung.
Kepolisian Polsek Hulu Gurung saat melakukan lidik kasus pencobaan pembunuhan di Dusun Kedusi, Desa Parang, Kecamatan Hulu Gurung. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SAHIRUL HAKIM)

Dua hari sebelum kejadian ini, di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terjadi percobaan pembunuhan.

Korbannya juga seorang ibu bernama, Mastiah (38).

Mastiah merupakan warga Jalan Lintas Selatan, Dusun Nanga Keduai, Desa Parang, Kecamatan Hulu Gurung Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (kalbar) mengalami nasib tragis, Sabtu (29/9/2018) malam.

Mastiah nyaris jadi korban pembunuhan oleh seorang yang tak dikenal.

Peristiwa ini terjadi di Sebuah Gubuk di Kebun Karet, Jl Lintas Selatan, Desa Parang, Sabtu (29/9/2018) malam antara pukul 21.00-22.00 WIB.

Dalam keadaan terluka dan kondisi bersimbah darah, Mastiah mampu berjalan untuk meminta tolong ke rumah keluarga tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

Baca: LIVE BOLA Bayern Munich Vs Ajax, Liga Champion UEFA 2018/19 Pukul 02.00 WIB

Baca: LIVE BOLA CSKA Vs Real Madrid UEFA Champions League (UCL) 2018/19 Pukul 02.00 WIB

"Ke rumah keluarga ke tempat kejadian sekitar 20 menit (jalan kaki)," ujar Kapolres Kapuas Hulu AKBP R Siswo Handoyo, Minggu (30/9/2018).

Sekitar pukul 23.00, keluarga korban menolong dan langsung membawa Mastiah ke Puskesmas Hulu Gurung untuk mendapatkan perawatan intensif.

Keluarga korban atas nama Carles Hutagalung, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Hulu Gurung.

Handoyo menjelaskan, hingga Minggu (29/9/2018), korban masih di ruangan UGD Puskesmas Hulu Gurung.

Sedangkan terduga pelaku masih dalam lidik.

"Semoga dalam waktu dekat akan segera terungkap," kata Kapolres. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved