LPM Akcaya Bedah 17 Rumah Warga Tak Layak Huni dan Berikan Bantuan Peralatan Sekolah Pada 80 Anak
Ketua LPM Akcaya, Herman Hofi Munawar menuturkan pemberian bantuan pada sekitar 80 anak kurang mampu ini merupakan program LPM
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Akcaya menggelar kegiatan penyerahan bantuan pendidikan pada sekitar 80 anak sekolah yang berada dilingkungan kelurahan setempat.
Ketua LPM Akcaya, Herman Hofi Munawar menuturkan pemberian bantuan pada sekitar 80 anak kurang mampu ini merupakan program LPM yang dananya dari masyarakat setempat juga.
"Kita LPM ini memberikan bantuan pada anak yang kurang mampu, memang saat ini yang diberikan beasiswa hanya empat orang sedangkan yang lainnya diberikan perlengkapan sekolah," jelas Herman Hofi Munawar, Minggu (30/9/2018) malam.
Baca: Danrem 121/Abw Ajak Masyarakat Korelasikan Nilai Pancasila dengan Kehidupan
Pada 80 siswa dari SD sampai SMA yang berikan bantuan berupa peralatan sekolah, sedangkan alokasi untuk beasiswanya hanya empat orang.
Pemberian beasiswa disebutnya khusus untuk mereka yang sekolah di swasta, sedangkan untuk negeri tidak diberikan karena Gubernur Kalbar sudah mempunyai program sekolah gratis sehingga pihaknya meniadakan dan fokus untuk sekolah swasta saja.
"Nah kita ingin banyak lagi anak-anak yang tidak mampu dapat kita berikan bantuan, kita harapkan tidak ada persoalan lagi mereka mau sekolah negeri atau swasta," ujar Herman Hofi.
LPM sudah mewacanakan memberikan beasiswa sampai perguruan tinggi. Herman sebut mereka yang mempunyai kemampuan secara intelektual tapi tidak memiliki biaya bisa mengeyam pendidikan yang lebih tinggi.
"Ini sumbernya dananya dari masyarakat, jadi banyak sekali program yang kita lakukan dan kita buat yang semuanya bersumber dari masyarakat dan untuk masyarakat," terang Herman Hofi.
LPM Akcaya hanya mengkoordinir yang sifatnya dari berbagai macam bantuan masyarakat dan menyalurkn kembali pada masyarakat yang benar-benar layak di bantu.
Baca: Korem 121/Abw Gelar Doa Bersama dalam Rangka Memperingati Peristiwa G30S/PKI
"Yang pasti semua itu dari masyarakat dan untuk masyarakat. Sesuai dengan namanya lembaga pemberdayaan masyarakat maka kita bersama-sama bergotong royong, bahu membahu membantu suadara yang lainnya khususnya yang kurang beruntung," ucapnya.
Sejauh ini sudah banyak program dijalankan LPM Akcaya dalam pemberdayaan masyarakat, Herman Hofi sebutkan seperti adanya bedah rumah, pengecatan surau, pemeriksaan kesehatan, kemudian sosialisasi program pemerintah, sunatan massal, rembug kampung, pembinaan kerohanian dan lain sebagainya.
Disampaikannya terkait program bedah rumah sampai saat ini sudah 17 rumah dibangun oleh LPM Akcaya dan sebagian besar dibangun ulang.
Apabila dikonversikan dengan uang maka mencapai Rp30-40 juta per rumah, "bayangkan saja ada 17 rumah dan dana yang cukup besar tapi inilah masyarakat setempat masih sangat peduli dengan warga lainnya sehingga program berjalan terus," jelasnya.
Terus berjalannya program pemberdayaan oleh LPM ditegaskannya lantaran dukungan dan dorongan masyarakat setempat. Mereka sangat peduli terhadap saudaranya.