Citizen Reporter
Korem 121/Abw Gelar Doa Bersama dalam Rangka Memperingati Peristiwa G30S/PKI
kita harus benar-benar memahami peristiwa berdarah yang terjadi tanggal 30 September 1965
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Kapen Korem 121/Alambhana Wanawai, Mayor Inf Syafendi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Kepala Staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Ahmad Solihin beserta seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Korem 121/Abw melaksanakan Yasinan di di Masjid Darul Muttaqin Makorem 121/Abw, Minggu (30/9/2018) malam.
Kolonel Inf Ahmad Solihin dalam sambutannya mengatakan acara doa dan tahlilan bersama yang diselenggarakan tiap tahun ini bertujuan untuk mengenang gugurnya para pahlawan revolusi menjadi korban peristiwa G30S/PKI.
Baca: Pimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama, Ini Pesan Danrem 121/Abw
"Penghianatan G30S/PKI tahun 1965 telah menjadi tragedi nasional bagi bangsa Indonesia.
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus benar-benar memahami peristiwa berdarah yang terjadi tanggal 30 September 1965," katanya.
Menurutnya peristiwa yang dikenal dengan pemberontakan G30S/PKI merupakan fakta sejarah yang tidak terbantahkan, penghianatan kelompok berideologi komunis terhadap Pancasila, Pemerintah, bangsa dan Negara.
Baca: Bupati Jarot Memaknai Kerja Harus Dilandasi Nilai-nilai Pancasila
Pada akhir kegiatan, dilaksanakan doa bersama yang dipimpin oleh Serda Zainal bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT supaya keluarga besar Korem 121/Abw selalu diberikan kekuatan, keselamatan, kesuksesan dan kesehatan.
"Sehingga kita semua bisa melaksanakan tugas dengan baik. Serta mendoakan Para Pahlawan yang telah gugur dalam peristiwa kelam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia," pungkas Danrem 121/Abw.