Kapolda Kalbar Ajak Santri Tangkap Pelaku Tindak Pidana Narkoba 

Situasi aman harus di ciptakan oleh kita. Aman diciptakan mulai dari acara-acara seperti ini

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / Hadi Sudirmansyah
Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat menyampaikan sambutannya ke hadapan ratusan santri, Sabtu (29/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hadi Sudirmansyah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono megajak para Santri di Kubu Raya untuk ramai-ramai tangkap pelaku tindak pidana Narkoba.

Pernyataan ini di sampaikan saat Kapolda Kalbar mengikuti ‎acara Gema Muharam 1440 H yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Anta Al-Amin, Dusun Martapura, Desa Mekarsari Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, Sabtu (29/9).

‎Tak hanya itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono menyampaikan Kalbar merupakan daerah terluas ke 4 di Indonesia, memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah dan potensinya sangat banyak silakan digali dengani ikuti peraturan yang berlaku.

Baca: Panglima TNI Disuguhi Soto Makassar Usai Tinjau Gempa di Palu

"Atensi kita semua, yaitu narkoba. Tadi pagi kalau bapak ibu nonton TV kemaren kita sudah menangkp lagi 3,1 Kg narkoba. Hati-hati dengan narkoba. Ini adik-adik, anak-anak saya jangan sampai kena narkoba," imbaunya kepada ratusan Santri dan masyarakat desa Mekar Sari. 

Didi  mengimbau kepada santri dan warga masyarakat, apabila menemukan pelaku narkoba agar ditangkap ramai-ramai dan diserahkan kepada pihak kepolisian. 

"Mari bapak untuk ibu cegah. Ada narkoba tangkap ramai-ramai, teriaki ramai-ramai, serahkan kepada kami. Karena sifat adiktif ketergantungan itu selama lamanya. Makanya kami ambil kebijakan tegas tembak ditempat," lanjutnya.

"Kalian adalah generasi penerus kami. Mari kita sama-sama menjadi benteng Kambtibmas," ajak Kapolda kepada santri-santri Pondok Pesantren.

Baca: Nonton di HP! LIVE STREAMING AS Roma vs Lazio di beIN Sport, Sedang Berlangsung Babak I

Didi juga mengatakan, bahwa situasi kamtibmas yang kondusif itu harus diciptakan, setelah diciptakan barulah didapatkan rasa aman.

"Situasi aman harus di ciptakan oleh kita. Aman diciptakan mulai dari acara-acara seperti ini," tuturnya.

Selain itu pada kesempatan yang sama imbau kepada masyarakat untuk tak buka lahan perkebunan dengan cara membakar.

Karhuta menjadi atensi pimpinan nasional. Kemaren indonesia sempat rugi ratusan triliun karena karhutla. Namun dari pantauan BNPP karhuta tertinggi ada Kalbar. Untuk kedepan pembakaran hutan harus dicegah bersama. 

"Mari kita sama-sama menjaga langit kalbar tetap biru dan datarannya hijau, dukung semua pembangunan yang ada, serta jaga kondusifitas di Kalimantan Barat ini," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan santunan kepada anak yatim.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved