Gempa Palu

Jalur Sulit Ditembus Karena Tertutup Akibat Gempa, Pengendara Terpaksa Terobos Kebun Kopi

Saya sudah berusaha mencari jalan untuk ke Palu, tapi semuanya tertutup akibat gempa

Editor: Jamadin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
  Warga melewati jalan yang rusak parah di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PALU - Ribuan kendaraan yang akan menuju Kota Palu tertahan di Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,  menunggu giliran untuk menembus jalur kebun kopi yang longsor, Sabtu (29/9/2018).

Jalur kebun kopi sudah lama dikerjakan untuk pelebaran jalan. Jalur ini meruoakan pintu masuk ke Palu dari utara.

Berbagai kendaraan yang mengangkut bantuan tertahan di daerah ini. Jalur ini telah memakan korban setelah dinding bukitnya runtuh atau longsor.

Baca: Kapolri Kerahkan Ribuan Personel ke Palu

"Saya sudah berusaha mencari jalan untuk ke Palu, tapi semuanya tertutup akibat gempa," kata Riko Suleman, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Polri Sebut Kondisi Pascagempa di Palu Berbeda dengan di Lombok

Riko Suleman adalah pengemudi yang membawa rombongan dari Gorontalo menuju Palu.

Awalnya, dia mengambil jalur Toboli-Kebun Kopi, namun karena tidak bisa dilalui, ia memutuskan kembali untuk melintas di jalur alternatif melalui Tampu.

Puluhan kilometer ia mundur untuk menuju Tampu, namun sesampai di tengah jalan, sejumlah pengemudi dan warga mengingatkan jika jalur Tampu tidak bisa dilalui akibat jembatan putus.

Baca: Videonya Viral, Untuk Hasilkan Foto Bagus, Seorang Pria Lakukan Hal Berbahaya

"Saya kembali lagi menuju Kebun Kopi," ujar Riko.

Selain Riko, banyak pengemudi kendaraan yang bernasib sama.

Mereka belum mampu menembus jalur Kebun Kopi.i

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved