Gempa Palu

BNPB Sebut Gempa Susulan di Kota Palu dan Donggala Hingga Sabtu Sore 131 Kali

Sampai pukul 15.00 WIB tercatat 131 kejadian gempa susulan. Yang dirasakan 5 kali, sumbernya sama, dari Palu Koro,

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho (tengah) memberikan pemaparan mengenai dampak gempa bumi dan tsunami di kota Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah saat konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 10.00 WIB menyatakan jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami di kota Palu sebanyak 48 orang, sementara untuk kota Donggala belum mendapatkan laporan dikarenakan terputusnya jaringan komunikasi, dan diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 15.00 WIB, sebanyak 131 gempa bumi susulan yang terjadi pascagempa besar mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.

Namun, dari jumlah tersebut, hanya ada lima gempa yang dirasakan oleh warga Palu dan Donggala.

" Gempa susulan masih terus berlangsung. Sampai pukul 15.00 WIB tercatat 131 kejadian gempa susulan. Yang dirasakan 5 kali, sumbernya sama, dari Palu Koro," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Baca: Masih Tanpa Gol, LIVE STREAMING Barcelona vs Athletic Bilbao di beIN Sport dengan Cara Ini

Baca: Kapolda Kalbar Ajak Santri Tangkap Pelaku Tindak Pidana Narkoba 

Menurut Sutopo, gempa besar pasti akan diikuti gempa susulan. Hal itu merupakan proses penyeimbangan yang normal.

Diprediksi, gempa susulan juga masih akan mengguncang Palu dan Donggala. Sementara itu, hingga saat ini tercatat 2,4 juta jiwa yang terdampak langsung gempa. Jumlah tersebut tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Donggala, dan 8 kecamatan di Kota Palu.

"Terdampak bukan berarti rumahnya rusak, tapi merasakan guncangan yang cukup keras," ujar Sutopo.

Sementara itu, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Kota Palu hingga pukul 13.00 WIB tercatat sebanyak 384 orang.

Selain ratusan korban meninggal, tercatat 29 orang hilang dan 540 luka berat di Kota Palu. Sementara itu, BNPB belum bisa menyampaikan jumlah korban terdampak gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala.

Sebab, hingga saat ini listrik di wilayah tersebut masih padam sehingga menghambat komunikasi.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved